Istilah alien lagi yang ternyata namanya sangat mudah dipahami: Next Generation Form Factor, artinya form factor generasi selanjutnya. Tapi karena sesuatu dan lain hal yang misterius, diganti dengan istilah M.2 (baca: "em dot two").Â
(Apalagi inii..)
Jadi begini: M.2 = mSATA.2, mSATA generasi ke-2. Begitulah kira-kira.
(mSATA lagi donk, bedanya apa?)
Ukurannya lebih kecil daripada mSATA generasi pertama. Selain itu M.2 dalam SSD juga mensupport macam-macam konektivitas/interface, yaitu: SATA, PCIe. Perlu diperhatikan walaupun konektornya tetap sama bentuknya, tapi interface yang didukung dibelakangnya bisa berbeda, tergantung dari motherboardnya itu sendiri.
Tapi yang umumnya dipakai ya jelas PCIe karena memang yang paling kenceng, tapi ada juga yang masih pakai SATA. Ini tergantung dari harganya, makin mahal, makin cepat SSD. Dalam M.2 ini ada istilah alien lagi, yaitu NVME. Tenang saja, akan kita bahas pelan-pelan-dan pelan, biar ngak berasap.
- Non Volatile Memory artinya memory yang kalau tidak ada arus listrik, data yang tersimpan tidak hilang. Contohnya FD/flashdrive.
- Express artinya konektifitasnya dengan speed kenceng.
NVMe, berarti sebuah memory yang kalau tidak ada arus listrik datanya tidak hilang dan memiliki kecepatan akses yang kenceng banget. Panjang ya, ooh, ternyata ada nama lainnya yang lebih panjang, yaitu NVMHCIS!. Non-Volatile Memory Host Control Interface Specification.
Perhatikan "Interface Specification" artinya ada spesifikasi interface yang digunakan. Jadi spesifikasi interface yang pengendali/pengontrol non volatile storage.
Karena ini adalah generasi paling baru dari SSD, maka selanjutnya akan kita gunakan sebagai pokok bahasan di artikel ini.
Jadi untuk SSD M.2 biasanya dibagian deskripsi atau nama produknya umumnya akan menggunakan semua istilah alien diatas dan beberapa tambahan lain, misalnya SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4 2280.