Mohon tunggu...
Satya Hedipuspita
Satya Hedipuspita Mohon Tunggu... -

Nama saya Satya, diambil dari bahasa Sanskrit yang berarti kebenaran. Kebenaran sejati bukan saya, tetapi saya mengikuti Dia yang adalah kebenaran sejati dan kehidupan sejati. Karena nama ini diberikan orang tua saya bagi saya, maka saya akan berjuang sebagai pewarta kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuang Waktu Beribadah

24 Maret 2016   22:40 Diperbarui: 24 Maret 2016   22:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanannya masih tradisional, tapi penyajiannya modern, jangan tanya rasa, karena tidaklah nyaman makan nasi pecel rasa rawon. Kekhasan rasa tentulah harus dijaga. Keduanya enak tapi mencampurnya akan menyebabkan keanehan dalam memakannya. Begitulah juga seorang pengkhotbah, usahanya dibalik layar tidak ada yang peduli, para pendengar hanya peduli bagaimana Firman Tuhan dipaparkan dengan cara dan rasa yang menggugah minat, mengisnpirasi kata orang sekarang.

Saya yakin bahwa ketika hari minggu saya dan keluarga menyediakan waktu beribadah 1-1.5 jam ditambah perjalanan berangkat dan pulang sekitar 1 jam, semua yang kami lakukan pasti berarti. Tidak ada yang sia-sia yang dilakukan di dalam Tuhan. Dan saya juga meyakini, sejelek apapun paparan Firman Tuhan, tidak akan pernah sia-sia. Semua itu mendewasakan, bagi saya maka saya akan ‘memasak kembali’ dalam pikiran sehingga sesuai dengan kebutuhan saya. Pesan Firman Tuhan, janganlah kiranya kita meninggalkan ibadah dan persekutuan kita, karena itulah cara Dia memberi kita berkat yang lebih melimpah. Jangan menjadikan ibadah kita sebagai rutinitas yang menyiksa dan menghukum kita. Ibadah raya yang kita lakukan bersama adalah berkat Tuhan bagi kita.

Barito Timur, 20 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun