Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gejala Batu Empedu yang Mengintai Anda!

27 April 2018   13:43 Diperbarui: 27 April 2018   13:47 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Go Dok - Istilah 'batu empedu' memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ya, penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu karena kolesterol yang mengkristal ini kerapkali memicu timbulnya rasa sakit yang teramat sangat di area sekitar perut. Ingin tahu apa saja gejala empedu yang lain? Cari tahu lewat penjelasan lengkap seputar gejala batu empedu berikut ini:

1. Gemetar dan kebingungan

Gejala batu empedu yang pertama adalah gemetar dan kebingungan. Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh terhambatnya penyerapan nutrisi dalam tubuh.

2. Terganggunya sistem pencernaan

Pasien batu empedu biasanya mengeluhkan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan mereka. Selain diare berkepanjangan, pasien juga umumnya menunjukkan gejala mual dan muntah. Hati-hati! Karena hampir mirip dengan penyakit maag ataugastritis, banyak pasien batu empedu yang tidak mendapatkan penanganan segera sehingga memicu bertambah parahnya penyakit yang diderita.

3. Gas berlebih

Dijelaskan dalam poin sebelumnya bahwa salah satu gejala batu empedu adalah diare kronis. Nah, dalam kebanyakan kasus, diare pada awalnya ditandai dengan peningkatan jumlah gas dalam perut. Inilah yang membuat pasien awalnya mengeluhkan perut yang sering terasa kembung dan begah.

4. Sakit perut

Gejala batu empedu yang pertama adalah sakit perut yang terjadi secara berulang. Berbeda dengan sakit perut biasa, sakit perut yang diakibatkan oleh adanya penyumbatan pada saluran empedu umumnya bermula dari perut bagian atas, lalu menyebar ke sebalah kiri atau tengah. Selain itu, sakit perut khas batu empedu juga biasanya bertahan agak lama, berkisar antara 1-5 jam.

5. Berubahnya warna tinja & urin

Gejala batu empedu yang selanjutnya adalah berubahnya warna tinja dan feses menjadi lebih pekat. Penyebabnya ditenggarai karena terhambatnya fungsi empedu yang berfungsi untuk membantu sistem pencernaan dan sekresi senyawa buangan.

6. Meningkatnya suhu tubuh

Selanjutnya, gejala batu empedu yaitu meningkatnya suhu tubuh -atau demam. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pada dasarnya, demam merupakan tanda dan bentuk perlindungan yang diberikan tubuh sebagai respon terhadap adanya infeksi atau gangguan pada organ tubuh.

7. Nyeri setelah mengonsumsi makanan berminyak

Memang terdengar janggal; namun, pada beberapa kasus batu empedu, pasien akan mengeluhkan nyeri di area sekitar perut setiap kali habis mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak dan minyaknya, seperti gorengan. Penyebabnya tidak lain karena asupan lemak terbukti memperparah penyumbatan di saluran empedu.

8. Meningkatnya detak jantung

Tahukah Anda, bahwa salah satu gejala batu emepdu yang paling sering disepelekan pasien adalah meningkatnya detak jantung? Padahal, kondisi ini bisa sangat berbahaya jika menimpa pasien yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung.

9. Penyakit kuning

Ini dia gejala batu empedu yang paling khas! Ya, Anda bisa mengobservasi perubahan warna kulit dan bagian putih mata yang terlihat agak kekuningan. Karena alasan inilah, masyarakat biasa menyebut kondisi ini dengan istilah 'penyakit kuning'.

Itu tadi gejala batu empedu yang harus Anda ketahui. Empedu juga merupakan salah satu organ yang berperan dalam sistem pencernaan, lho. Jadi, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan empedu, ya! Jika terbukti mengalami sebagian atau banyak gejala di atas, segera konsultasikan kesehatan Anda ke dokter atau rumah sakit terdekat. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun