Go Dok - Siapa di antara Anda yang memiliki penyakit hipertensi? Di Indonesia, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi diperkirakan telah menyerang sebanyak 25% dari populasi. Hal ini disebabkan karena pola makan masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar, ke arah konsumsi junk fooddan makanan berpengawet, yang mengandung kadar garam dan lemak jenuh tinggi. Kedua hal tersebut kemudian akan memicu naiknya tekanan darah Anda, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penanggulangan terjadinya hipertensi dapat Anda mulai dengan merubah pola hidup ke arah yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan tidak sembarangan mengonsumsi berbagai makanan. Perlu diingat, bahwa penderita hipertensi diwajibkan untuk melakukan diet rendah garam. Selain itu, mereka juga disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan rendah lemak jenuh. Nah, apa sajakah makanan tersebut? Mari kita simak daftar berikut ini :
1. Mengkudu
Khasiat mengkudu untuk mengatasi hipertensi telah dikenal luas di Indonesia. Nah, untuk pengolahannya menjadi obat hipertensi, Anda dapat menyiapkan beberapa buah mengkudu yang sudah matang dan menumbuknya hingga halus. Kemudian, peras mengkudu dan campur air perasannya dengan madu murni, lalu aduk sampai merata. Konsumsilah campuran ini sebanyak 2 kali dalam sehari secara teratur, dan rasakan manfaatnya segera.
2. Sayuran hijau
Siapa sihyang tidak tahu tentang khasiat sayuran hijau bagi kesehatan? Sayuran hijau, seperti bayam dan seledri memiliki kandungan kalium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Karenanya, makanan ini dicap baik untuk dikonsumsi oleh para penderita hipertensi.
3. Lemon
Bagi Anda penderita hipertensi, tidak ada salahnya untuk meminum air lemon hangat setiap pagi, lho. Sebab, lemon memiliki kandungan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi efek natrium di dalam tubuh. Ditambah lagi, lemon juga mampu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kolestrol tinggi.
4. Tomat
Tomat, oh tomat. Selain mengandung kalsium, magnesium, serta vitamin C, D, dan E yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, tomat juga mengandung lycopinedan karotenoid yang kaya akan antioksidan. Karenanya, tomat juga dinilai bermanfaat melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Blueberry
Para ahli di seluruh dunia meyakini bahwa blueberry dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 7 mmHg apabila dikonsumsi secara teratur. Lho, kok bisa? Hal ini  disebabkan oleh kandungan fitonutrien pada blueberryyang ternyata juga mampu melawan beberapa penyakit.
6. Pisang
Selain rasanya yang enak untuk dimakan dan mengenyangkan, pisang ternyata juga baik bagi penderita hipertensi. Hal ini karena kemampuannya mengurangi kadar natrium dalam tubuh  sehingga tekanan darah menjadi mudah turun. Selain itu, kandungan kaliumnya dapat membantu mengurangi terjadinya stroke dan penyakit jantung.
7. Tehhijau
Teh hijau, atau disebut juga ocha, adalah minuman yang cukup populer dikonsumsi di negeri sakura. Nah, jika ingin menurunkan tekanan darah, sisipkanlah teh hijau dalam menu sehari-hari Anda. Sebab, selain membuat Anda lebih rileks, kandungan antioksidan di dalam teh hijau ternyata mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 2,6 mmHg.
8. Yoghurt
Berdasarkan hasil analisis dari sembilan penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension, Â mereka yang mengonsumsi prebiotik cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi. Tak hanya itu, yoghurt juga mampu menurunkan gula darah dan mengatur kolestrol. Karena itu, tak ada salahnya lho memasukkan yoghurt dalam daftar asupan sehari-hari Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI