Go Dok- "Hik...hik." Anda pasti pernah mengalami cegukan. Meski sering disepelekan karena dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya, cegukan tetap dapat mengganggu aktivitas sehari-hari durasi dan frekuensi kemunculannya dapat membuat Anda kelelahan. Oleh karena itu, bagi Anda yang sering mengalaminya, tidak ada salahnya untuk mengenali kondisi yang satu ini mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.
Cegukan merupakan kondisi umum yang ditandai dengan kontraksi secara tidak sadar (involuntary) organ diafragma dan diikuti dengan tertutupnya laring serta glotis sehingga udara tidak dapat melewati tenggorokan. Meskipun cegukan akan hilang dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus kondisi ini merupakan tanda awal munculnya gangguan kesehatan yang lebih parah. Berikut, beberapa penyebab umum munculnya cegukan:
1. Kebiasaan makan atau minum yang terlalu cepat atau banyak
2. Konsumsi makanan yang terlalu panas, dingin, atau pedas
3. Konsumsi minuman beralkohol yang terlalu banyak
4. Menghirup terlalu banyak udara
5. Kebiasaan merokok
6. Stres atau perasaan bahagia yang berlebihan
Cegukan memang seringnya hanya muncul untuk beberapa menit saja. Tapi, pada kasus yang parah, cegukan dapat bertahan hingga 48 jam atau bahkan sampai berbulan-bulan. Jenis inilah yang dipandang sebagai tanda awal kondisi medis yang parah, seperti:
1. Iritasi pada saraf vagusatau frenikus(saraf yang berfungsi untuk mengatur kinerja diafragma)
2. Kanker, infeksi, stroke
3. Penurunan fungsi ginjal
4. Iritasi pada saraf yang terdapat di kepala, leher, dan dada
5. Efek samping obat bius
6. Gangguan jiwa
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghentikan cegukan? Untuk kasus cegukan ringan yang hanya muncul selama beberapa menit, Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk menghentikannya, seperti:
1. Menahan napas sambil berhitung pelan-pelan sampai 10
2. Meminum air putih dingin dengan cepat
3. Memakan satu sendok teh gula atau madu
Namun, untuk kasus cegukan yang parah, segera konsultasikan dengan dokter agar masalah medis yang dialami segera tertangani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H