6. Â Anemia
Efek samping kemoterapi juga dapat menyebabkan anemia atau kurangnya sel darah merah dalam tubuh karena dibunuh oleh obat kemoterapi. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah lelah, pusing dan tidak enak badan.
7. Ketidaksuburan atau infertilitas
Efek samping kemoterapi selanjutnya dapat terjadinya ketidaksuburan pada alat reproduksi pria maupun wanita. Loh kok bisa? Bagi wanita, obat kemo ini dapat merusak ovarium. Dan apabila terjadi, maka fungsi ovarium dalam memproduksi hormon akan terganggu sehingga akan cepat bagi Anda untuk menopause. Dan apabila saat itu tiba, Anda tidak akan dapat hamil karena tidak ada sel telur yang diproduksi untuk dibuahi.
Sedangkan bagi pria, dampaknya akan sulit untuk ereksi dan kehilangan hasrat untuk berhubungan intim. Jadi akan sangat lebih baik apabila Anda konsultasikan terlebih dahulu apakah obat kemo Anda menyebabkan infertilitas atau tidak.
8. Masalah pada ingatan dan konsentrasi
Pengobatan kanker seperti kemoterapi juga dapat menyerang otak seseorang yang mengakibatkan mereka untuk sulit berpikir, berkonsentrasi atau mengingat sesuatu. Apabila Anda mengalaminya, gunakanlah catatan pengingat atau minta bantuan seseorang untuk membantu mengingatkan Anda.
9. Masalah tidur
Selanjutnya, efek samping kemoterapi menyebabkan pola tidur seseorang terganggu. Itu akan membuatnya sulit untuk tidur dan mudah untuk bangun di tengah malam, tanpa bisa tidur kembali. Hal ini disebut insomnia. Apabila Anda sering mengalaminya, konsultasikanlah ke dokter agar Anda dapat melakukan perawatannya.
10. Mudah terinfeksi
Terakhir efek samping kemoterapi juga menurunkan kemampuan sel dalam tubuh Anda untuk melawan bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan Anda terinfeksi. Oleh karena itu, tubuh akan rentan terinfeksi karena tidak adanya sel yang melawan bakteri-bakteri tersebut. Maka, jagalah diri Anda dari kotoran yang memungkin Anda untuk terserang bakteri.