GoDok -- Tahukah Anda, ada jenis pengobatan bernama terapi warna? Ya, tearpi ini berasal dari keyakinan bahwa warna ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam kondisi mental; bahkan diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit tertentu. Penasaran? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu terapi warna?
Terapi warna merupakan salah satu metode penyembuhan yang bersifat holistik. Idenya sendiri beranjak dari kepercayaan bahwa warna tertentu ternyata dapat mempengaruhi kondisi fisik serta psikologis seseorang. Walaupun terdengar aneh, namun tanpa disadari, telah banyak aplikasi terapi warna yang dapat Anda temui sehari-hari, misalnya penggunaan warna hijau di rumah sakit serta gabungan warna merah dan kuning di kuil-kuil tempat peribadatan.Â
Terapi warna sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia kesehatan. Karena ternyata, terapi ini sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun yang lalu di beberapa negara, seperti Cina, Mesir, dan Yunani.Â
Tak hanya itu, pada abad ke-11, seorang pemikir Islam bernama Avicenna mengenalkan konsep bernama 'chakra'. Konsep ini secara singkat dapat dipahami sebagai pusat-pusat energi pada tubuh manusia yang kinerjanya banyak dipengaruhi oleh spektrum warna tertentu. Pendapat mengenai hal ini diperkuat oleh Edwin Babbit --seorang ilmuwan abad 19- yang menyimpulkan bahwa setidaknya ada 3 warna yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja baik dalam tubuh, yaitu :
- Merah= Stimulus darah
- Oranye dan kuning= Stimulus syaraf
- Biru= Mempercepat proses penyembuhan jerawat serta peradangan
Menurut ilmuwan dari Thomas Jefferson University, terapi warna dewasa kini banyak digunakan untuk menangani depresi serta masalah pada pola makan atau pola tidur. Hal ini tidak terlepas dari hasil beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa warna dengan panjang gelombang tertentu ternyata memengaruhi produksi beberapa hormon di dalam tubuh, semisal serotinin dan melanin.
Lalu, apa saja signifikansi dari setiap warna?
Dilansir dari sebuah media daring, berikut signifikansi dari setiap warna yang dapat dimanfaatkan untuk terapi badan dan jiwa :
- Merah;banyak digunakan untuk memgurangi rasa sakit, merangsang proses penyembuhan pada anak autis, menyembuhkan migrain, dan menstimulus peredaran darah serta kerja sistem saraf.
- Jingga/Oranye;dapat dimanfaatkan untuk memicu kinerja paru-paru dan kelenjar tiroid dalam meningkatkan asupan oksigen ke dalam tubuh, merangsang produksi ASI bagi ibu menyusui, mempercepat proses penyembuhan alergi dan abses, hingga meringankan berbagai penyakit pernapasan; semisal bronkitis, asma, dan TBC.
- Kuning;dapat digunakan untuk memperbaiki nafsu makan, merangsang kinerja kelenjar limfatik, memacu kinerja sistem saraf serta organ jantung, mempercepat proses penyembuhan kelumpuhan, hingga merangsang penghancuran kalsium
- Hijau;bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati infeksi dan luka bakar, merangsang kinerja otak serta sistem pencernaan, mengurangi frekuensi munculnya tremor dan kedutan pada tubuh, serta mempercepat proses pelarutan gumpalan darah.
- Biru air;dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan; seperti meringankan gejala iritasi, gatal, dan peradangan pada kulit, memacu demam agar cepat reda, menenangkan pikiran dan mengurangi intensitas sakit kepala, hingga membantu merelaksasi otot tubuh yang kelelahan.
- Biru terang;banyak digunakan untuk mengatasi permasalah yang berhubungan dengan berat badan, mempercepat proses penyembuhan jerawat serta gangguan kulit lainnya, hingga memperbaiki pola tidur.
- Nila;bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tidur, mengurangi pembengkakan; serta mengatasi gangguan yang muncul pada telinga, sinus, mata, hidung, dan tenggorokan.
- Ungu;meningkatkan produksi hormon tubuh, memperbaiki sistem imun, memicu produksi sel darah putih dengan merangsang kerja limpa, appetite repressor, serta mempercepat proses penyembuhan disentri dan diare.
- Merah muda(pink);Â sebagai warna yang dapat merelaksasi tubuh, turut meredakan stres, serta membantu menurunkan selera makan.
Berbagai macam terapi warna yang bisa dicoba
Walaupun masih tergolong pada kelompok pseudosains(ilmu yang belum teruji kebenarannya 100%), namun Anda dapat turut merasakan manfaat dari terapi warna dengan berbagai cara mudah. Misalnya dengan menyibukkan diri mewarnai buku gambar atau mengecat benda-benda sekitar Anda. Eits, lupa untuk banyak menggunakan warna-warna yang telah disebutkan sebelumnya di karya Anda, ya! Selain itu, jika memang ingin merasakan manfaat dari warna tertentu, maka Anda juga bisa mengecat ruangan tertentu di rumah dengan warna pilihan. Tergolong murah dan mudah, bukan?
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H