Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Asal Beli Pisang, Perhatikanlah Hal-hal Berikut Ini!

24 Juli 2017   10:53 Diperbarui: 24 Juli 2017   11:51 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://www.ridus.ru/images/2015/2/21/271939/large_800354baaf.jpg

GoDok- Apakah Anda termasuk penggemar pisang? Selain karena rasanya yang enak dan harganya yang sangat terjangkau, buah yang satu ini juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Tidak percaya? Dalam satu buah pisang, terkandung berbagai nutrisi esensial , seperti vitamin B6, mangan, vitamin C, serat, potasium, dan magnesium. Selain itu, kalori dalam pisang yang tinggi juga mampu memberikan rasa kenyang sehingga sering dijadikan alternatif buah bagi mereka yang sedang berdiet.

Di Indonesia yang notabene negara tropis, buah pisang sangatlah mudah ditemukan. Karenanya, sekarang banyak varian makanan berbahan dasar pisang yang dijual di pasaran, mulai dari es pisang hijau, molen, piscok, dan lain-lain. Nah, agar rasa sajian nikmat, buah pisang yang dipilih pun harus dalam keadaan bagus. Lalu, adakah tips jitu memilih buah pisang? Yuk intip penjelasan lengkapnya berikut ini:

1. Lihat dari warna kulitnya

Tips pertama yang dapat Anda coba dalam memilih buah pisang adalah dengan memeriksa warna kulitnya. Pilihlah pisang yang berwarna kuning cerah karena hal ini merupakan indikasi buah sudah matang dengan sempurna. Jangan hindari buah pisang dengan kulit kuning berbintik coklat, ya! Kenapa? Karena pisang dengan kondisi tadi memiliki rasa yang lebih manis dibanding dengan pisang berkulit kuning mulus.

2. Perhatikan tandan pisang

Selain kulit, yang dapat Anda perhatikan sebelum membeli pisang adalah kondisi tandannya. Pilihlah tandan pisang yang berwarna hijau karena ini menandakan pisang masih dalam keadaan segar dan baru dipanen. Jika warnanya sudah berubah menjadi hijau kecoklatan dan terlihat kering, dapat dipastikan bahwa pisang sudah tidak terlalu segar.

3. Periksa teksturnya

Tips lainnya dalam memilih buah pisang yang bagus adalah dengan memegang atau menekan pisang. Anda harus cermat, lho! Karena jika pisang terasa keras, maka bisa dipastikan bahwa buah masih mentah dan belum layak dikonsumsi. Di sisi lain, jika terasa lembek, maka buah tergolong over ripedatau terlalu matang. Membingungkan, ya!

Solusinya; pilihlah pisang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika tujuannya untuk dikonsumsi langsung, maka pilihlah pisang dengan tekstur yang agak lembek. Namun, jika berniat untuk mengolah pisang menjadi jenis makanan lain, maka pisang dengan tekstur yang agak keras bisa menjadi opsi ideal Anda.

(Baca: 5 Alasan Mengapa Diet Pisang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan)

4. Lihat tanda-tanda kerusakan pada kulit pisang

Hindari membeli pisang dengan kulit yang hancur atau rusak. Mengapa? Karena hal tersebut menunjukkan bahwa pisang disimpan dalam kondisi yang kurang ideal. Selain itu, kerusakan pada kulit juga mengindikasikan bahwa pisang tidak matang secara merata atau mengalami proses 'pengarbitan'.

5. Pilihlah pisang yang disimpan di udara terbuka

Sebaiknya, Anda memilih pisang yang disimpan di udara terbuka. Hindari membeli pisang yang disimpan di kondisi yang terlalu panas atau terlalu dingin karena buah yang satu ini terbilang sensitif terhadap suhu ekstrem.

Itu tadi beberapa tips ampuh untuk memilih buah pisang yang tepat untuk Anda. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun