Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anda

6 Juli 2017   10:46 Diperbarui: 17 April 2020   06:32 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GoDok- Sinar matahari pagi memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan kulit, tulang, organ-organ tubuh bahkan kesehatan mental Anda.

Selain itu, sinar matahari juga dapat membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik. Namun, jangan terlalu lama terpapar sinar matahari karena dapat berakibat buruk bagi tubuh.

Dari penelitian oleh EHP (Environmental Health Perspectives), dalam waktu 30 menit terpapar oleh sinar matahari, tubuh dapat memproduksi sekitar 20.000 IU.

Vitamin D ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah terjadinya penyakit tulang, seperti, osteoporosis dan osteomalasia.

Menurut penelitian  WHO, vitamin D yang diserap tubuh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, seperti, eksema, penyakit kuning, dan jerawat.

Menurut Prof. Michael F. Holick (2008) dari Universitas Wisconsin, sinar matahari merupakan sumber terbanyak penghasil vitamin D yang dapat diserap oleh tubuh manusia.

Ketika kulit terpapar sinar matahari, sinar ultraviolet B (UVB) lalu diserap oleh jaringan epidermis dan dermis pada kulit, yang kemudian akan menghasilkan pre-vitamin D sebagai bahan vitamin D.

Vitamin D ini nantinya berfungsi tidak hanya bagi kesehatan kulit dan tulang yang dapat mencegah berbagai macam penyakit, seperti, kanker usus besar, penyakit autoimun, tuberkulosis, influenza, dan lain sebagainya.

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, sinar matahari juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental, seperti meningkatkan produksi hormon serotonin yang berfungsi mencegah seasonal affective disorder (SAD) atau jenis depresi ringan saat tubuh tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Dengan terpapar sinar matahari yang cukup, jumlah hormon serotonin dapat meningkat, sehingga depresi ringan tersebut dapat dihindari.

Meskipun sinar matahari banyak memberikan manfaat bagi tubuh, sebaiknya Anda juga membatasi paparan sinar matahari terhadap tubuh Anda.

Terpapar sinar matahari pada pukul 10:00 -- 16:00 dapat menyebabkan kulit Anda terbakar oleh sinar matahari atau yang biasa disebut sebagai sun burn.

Sinar matahari di siang hari tidak baik bagi kesehatan kulit Anda karena dapat menyebabkan kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet.

Untuk menghindari hal ini, Anda cukup menikmati manfaat vitamin D dari sinar matahari selama 15 menit saja selama 2 kali dalam seminggu.

Anda juga disarankan untuk mengenakan pelindung sinar matahari atau menggunakan tabir surya jika berencana untuk pergi lebih lama di bawah sinar matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun