GoDok - Pasti Anda pernah lupa menyimpan barang yang sedang Anda perlukan, bukan?  Berarti daya ingat Anda mulai menurun. Lupa memang umum menimpa setiap orang. Dari beberapa penelitian, terdapat sejumlah teori yang menjelaskan mengapa fenomena ini bisa terjadi, seperti karena kemunduran ingatan, adanya penumpukan informasi, represi, hingga karena adanya gangguan fisiologis yang mengganggu kinerja otak.
Namun, Anda harus berhati-hati ketika lupa terlalu sering mendera, karena bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala penyakit serius, seperti Alzheimer, Vascular Dementia, Parkinson, Huntington, Short Memory Syndrome, Amnesia, dan lainnya. Jika kualitas ingatan semakin menurun dari hari ke hari, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berkonsultasi sebaiknya coba saja bermain game karena faktanya kegiatan ini dapat mendeteriorasi ingatan. Tidak percaya? Berikut beberapa permainan yang ternyata dapat mengasah memori otak:
Teka Teki Silang
Selain dapat dijadikan sebagai alternatif hiburan untuk menghilangkan kejenuhan, mengisi TTS ternyata dapat dijadikan cara untuk meningkatkan daya ingat. Lho, kok bisa? Dengan mengisi TTS, secara tidak langsung Anda telah  melatih ingatan, mempercepat alur berpikir, hingga meningkatkan konsentrasi.
Catur
Catur merupakan permainan yang mengombinasikan daya ingat serta kemampuan berstrategi. Dalam permainan ini, Anda dipaksa untuk mengoptimalkan kerja otak kiri dan kanan secara bersamaan demi terciptanya imajinasi serta taktik jitu agar menang. Checkmate!
Sudoku
Permainan yang diciptakan oleh ahli matematika berkebangsaan Swiss, Howard Grans, ini pertama kali dipublikasikan tahun 1979. Bermain sudoku atau ‘number place’ akan memacu fungsi otak kanan karena Anda diharuskan untuk mencari solusi aritmetika taktis demi mengisi kolom-kolom yang kosong.  Jadi, masih enggan main sudoku?
Rubik
Beberapa tahun terakhir, tren bermain rubik telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan masyarakat pencinta game asah otak. Untuk menyelesaikan kubus ini, Anda harus mengaplikasikan rumus matematika tertentu agar warna berjajar rapi. Inilah yang menyebabkan rubrik menjadi permainan yang tidak hanya menyenangkan, namun juga mengasah otak.