Tahukah Anda, duduk berjam-jam dapat menyebabkan kematian? Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa 40 persen dari total pekerja yang duduk lebih dari 11 jam per hari lebih rentan terhadap kematian selama tiga tahun ke depan terlepas dari seberapa aktif kegiatan sehari-harinya. Mengerikan bukan? Ternyata ada cara mudah untuk meminimalisir efek buruk tersebut. Salah satunya adalah dengan memperhatikan posisi serta postur tubuh saat duduk.
Hari ini, yuk benahi posisi duduk Anda dan ikuti panduan berikut:
1. Pastikan posisi duduk  tegap dengan cara mensejajarkan beberapa bagian tubuh seperti kepala belakang, tulang punggung, dan pinggul.
2. Rutin mengatur sandaran kursi agar selalu membentuk sudut 100-110 derajat.
3. Saat mengetik, posisikan siku Anda di atas meja sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 90 derajat.
4. Pilih kursi yang tingginya sesuai dengan lebar pinggang serta dapat menyangga tulang belakang Anda.
5. Atur jarak komputer dengan kepala agar berada di sekitaran 18-24 cm.
6. Jika pekerjaan Anda melibatkan penggunaan keyboard, selalu tempatkan keyboard di depan dengan lengan yang diposisikan berada di samping tubuh dan berbentuk huruf L.
7. Ketika duduk, selalu atur posisi pinggung dan paha agar membentuk sudut 90 derajat dengan kaki menyentuh tanah.
Bagi Anda kaum hawa, berhati-hatilah dengan postur dan posisi tubuh saat duduk. Mengapa? Menurut Drew DeMann, spesialis tulang dari New York City, Amerika Serikat, wanita akan terkena dampak yang lebih signifikan dari kesalahan posisi dan postur duduk jika dibandingkan dengan kaum pria. Alasannya adalah karena saat mengandung, banyak kalsium dalam tulang wanita yang diserap oleh janin. Hal ini menyebabkan tulang wanita lebih rentan terhadap gangguan. Karenanya, jangan anggap enteng perkara duduk dan akibatnya.
Selain dengan memperhatikan poin-poin di atas, Anda disarankan untuk mengistirahatkan tubuh beberapa jam sekali dengan berdiri atau berjalan beberapa menit. Ini ditujukan untuk merelaksasi tulang serta otot Anda agar tidak selalu tegang akibat duduk seharian. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H