Ooops ... Jangan 'Baper'
Yang namanya acara Pemilu, Pemilihan Umum, pasti agendanya, Umum / Rakyat memilih anggota dewan yang baru, berarti identik dengan 'ganti anggota' ganti dpr.
Sudah menjadi rahasia umum, kalau Rakyat kepingin mengganti DPR sudah sejak lama, bahkan ada yang meminta DPR dibubarkan, karena ada beberapa alasan yang mendasari usulan itu.
Nah, ...
Sekarang mereka semua ciut nyali, karena adanya larangan  'menghina DPR' akan terkena cekal dan diproses secara hukum.
Yaiyalah, ... itu namanya melanggar 'norma' menyinggung ranah harkat, martabat dan tata sopan santun, pasti tidak boleh, namanya saja menghina, itu sangat tidak dibenarkan.
Alasan dasarnya katanya sangat kuat.
Diantaranya, kinerja, karakter, korupsi, fungsi sebagai wakil Rakyat yang diharapkan bisa jadi pembela kepentingan Rakyat secara individu maupun massal / umum.
Semoga di 'Pesta Demokrasi' 2019, Ganti DPR, bisa mendapatkan Anggota Dewan yang lebih berkarakter, berakhlak, berbudaya, bertaqwa, beriman dan bisa jadi panutan yang baik dan benar terhadap abdi negara yang ada dilevel bawahnya, juga disegani oleh yang ada diatasnya.
Tidak hanya 'obral oplosan janji, Modus dan hanya PHP'in Rakyat yang diwakilinya, tapi memberi bukti nyata. Amin.
Semoga Tuhan Allah sang pencipta, menolong dan memberi berkah kepada negara kita tercinta Indonesia. Amin.
~~~
Sekian terima kasih. salam damai untuk kita semua. Damai itu indah.
Penulis bukan orang Partai, bukan simpatisan juga bukan partisan.