"Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang baik"
"Kang, ... neda sih hapunten, dijaman 'now' ucapan itu masih kurang kang." kataku memberanikan diri. kang Ebet terkejut. sebelum bertanya, saya sudah siap jawaban.
"Yaa kang, ... mesti harus ditambah 'dan benar."
Jadi lengkapnya : "Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang baik dan benar."
"Karena, ...
Orang baik, banyak dan gampang kita dapatkan."
Banyak orang baik, amal sosial, amal membangun tempat ibadah, membantu orang lain dengan tulus ikhlas, tapi hidupnya tidak benar, koruptor, bisnis narkoba, penyebar berita bohong dan lain sebagainya.Â
Terima kasih kang Ebet Kadarusman, bahagia disurga, amal akang baik dan benar. Amin.
Jamannya yang berubah, apa orangnya yang berubah? Mungkin dua-duanya.
Sekian , terima kasih, salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H