Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Juga Manusia, Bukan Pisau Belati

2 Mei 2018   04:08 Diperbarui: 2 Mei 2018   06:36 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Indonesia | siakkab.go.id/

Rocker Juga Manusia' by Seurieus

Ijinkan saya penulis, memakai syair lagu ini untuk menyikapi 'sitkon', situasi kondisi di negara kita.

ROCKER juga Manusia
PRESIDEN juga Manusia

Mungkin orang menyangka ku tak pernah terluka
Tegar bagaikan karang tabu cucurkan air mata

Andai mereka tahu rasa dalam hatiku
Lembut bagaikan salju dan menghangatkan kalbu
Kadang kurasa lelah harus tampil sempurna
Ingin ku teriakkan...

PRESIDEN juga manusia punya rasa punya hati
Jangan samakan dengan pisau belati

~~~

Rakyat tahu dan sadar, PRESIDEN juga Manusia, bukan Pisau Belati.
Tapi, ...
Jangan 'Baper', perhatian dan kepedulian PRESIDEN dan Jajaran pengelola pemerintahan kepada permasalahan di kalangan bawah / Rakyat masih sangat kurang.

DIRGAHAYU "HARI PENDIDIKAN NASIONAL"

Bagaimana wajah Dunia Pendidikan kita di era jaman 'NOW' ini?

Perhatian dan kepedulian pemerintah lebih mengutamakan 'infrastruktur'

PENDIDIKAN bukan hanya masalah fisik, gedung sarana prasarananya saja, tapi tidak kalah penting, justru PENDIDIKAN dalam arti pendidikan yang sebenarnya.

Sangat memprihatinkan.

Pendidikan moral, mental, budi pekerti, budaya etika akhlak spiritual karakter, yang adalah permasalahan dasar kurang, nyaris tak  tersentuh.

System Pendidikan 'harus' ditata ulang.

Maaf, ...
Jangan sampai syair lagu diatas jadi terbalik.

"PRESISEN" bukan Manusia, tapi "PISAU BELATI" 

Ooooh ... tidak .. tidaaaak ... tidaaaaaaaaaaaak !!! 

Jangan sampai ini terjadi di INDONESIA.

Sekian terima kasih. Semoga kedepan lebih baik dan tambah baik. Amin.

~~~

~~~ o ~~~

Sumber Gambar : Presiden 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun