"Langsung saja, kasihan kamu kepanasan, siang ini Kediri panas sekali." perintah beliau, saya paham dan tanggap keadaan.
"Saya hanya mau mengajukan dua pertanyaan saja." jawab saya hati-hati jangan sampai salah.
"Katakan."
"Siap Bung." jawab saya tegas, dengan gaya stel  'KNIL' meniru bapak kalau nyebut tentara jaman penjajahan Belanda.
"Yang pertama, bagaimana rasa hati dan pikiran Bung mengetahui situasi dan kondisi Indonesia saat ini.
Dan, ...
Yang kedua, apakah Presiden Jokowi adalah satu diantara 10 'pemuda' yang Bung minta." 2 pertanyaan sudah saya ajukan.
~~~
Bung Karno ... beliau diam.
Saya tunggu sampai cukup lama, saya tidak berani bertanya. Beliau tetap diam, saya jadi merasa bersalah, dan saya mencoba menyelami perasaan Beliau.
Jangan-jangan saya salah bicara, atau pertanyaan saya menguak kenangan lama.
Daripada saya juga jadi patung, akhirnya saya beranikan diri bertanya.