Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Angkringan de'Cintren Indonesia 2030 (eps 2)

13 April 2018   23:44 Diperbarui: 14 April 2018   00:00 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

~~~

"Ayoo kang, lanjut cerita minggu yang lalu, saya sudah siap jawaban, kelamaan ntar basi." hahaha ... bang Dikky membuka bicara awali acara 'ngobrol' di angkringan de'Cintren malam itu.

"Bentar ... pesan kopi jahe dulu buat cadangan." jawab kang Bejo masuk area dengan membawa makanan dan bawa jahe kopi hitam ditangan.

"Oke bang, kamu duluan yang jawab, keburu basi klo ditunggu sampai pagi." kelakar kang Bejo. bang Dikky siap menjawab pertanyaan cerita minggu kemarin.

Waktu ditengah perjalanan keliling bumi, Kesatria bangsa dan Kesatria negara bertemu pas di titik tengah, berarti kecepatan mereka sebanding, belum bisa ditebak siapa pemenangnya di pacuan terbang mereka. kang Bejo mendasari topik cerita malam itu.

"Nah .. itu dia kang, mereka punya strategi untuk kalahkan lawan, tujuannya mengalahkan lawan, bukan memenangkan pertarungan." kata bang Dikky semangat.

"Memangnya beda itu bang?" tanya kang Birin yang baru saja datang.

"Tentu beda kang ... klo mengalahkan lawan itu, berusaha menjatuhkan, klo memenangkan artinya berusaha jangan sampai dikalahkan." jawab bang Dikky.

"Yaah ... sami mawon, podo wae alias sama saja itu bang." sanggah Agus Kempling.

"Beda, secara filosophi artinya beda Gus."

"Sudah - sudah, itu nggak penting, yang penting mereka terus ngapain." sela mas Medron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun