Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budaya "Leda-Lede"

8 April 2018   02:30 Diperbarui: 8 April 2018   04:31 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Leda-Lede (dokpri)

Do you know, the meaning of Leda-Lede?

Mindset, Etos kerja terkena Budaya "LEDA-LEDE" banyak kemungkinan 'statemen' pak Prabowo, Indonesia 'Bubar' akan jadi kenyataan, sebaliknya 'statemen' pak Jokowi Indonesia jadi negara besar 'Ketujuh' dunia, akan gagal total.

Masih hot kita bicarakan, masalah urusan eKTP saja Presiden harus keluarkan instruksi kepada Mendagri

Presiden Jokowi Minta Kemendagri Terbitkan Permendagri soal Pengurusan E-KTP, Jalankan Perintah Jokowi, Tjahjo Akan Terbitkan Permendagri Pembuatan E-KTP Maksimal 1 Jam (https://news.okezone.com)

Ini kan namanya sudah kebangeten banget / terlalu. Mosok ... hanya kerja tinggal jalankan tugas begitu saja kok mesti harus pakai istruksi Presiden.

Leda-Lede

Kerja seenaknya sendiri, semau gue, tenang belanda masih jauh, santai aja, masih ada hari esuk, terlambat asal selamat, lon-lon asal kelakon, pelan aja nyampai, ngapain kerja cepat, boss pergi ngrokok dulu dan masih berderet-deret kata yang berarti leda-lede.

Ironinya kebiasaan leda-lede ini sudah menjadi budaya.

Saya penulis, pernah menyerukan PRESIDEN Generasi "MOVE ON" tapi ... apalah arti teriakan seorang penulis tua seperti saya.
Bicara pelan tidak diperhatikan, teriak kena cekal, anarkis masuk penjara. 

Terus terang kita harusnya positive thinking menyikapi 2 statemen yang beliau-beliau negarawan sampaikan.

Statemen pak Prabowo, kita terima sebagai lampu kuning, kita harus waspada, sehingga di tahun 2030 negara kita Indonesia tidak 'BUBAR'

Statemen pak Jokowi, jadi target yang akan kita capai tujuan dan raih 'impian' 

Perjalanan hidup berbangsa dan bernegara ini bukan mimpi, saya penulis, paling tidak suka dengan kata 'MIMPI' karena kalau mimpi, saat kita bangun atau sadar, semua mimpi kita hilang.

Tapi ...
Kita harus punya impian, karena kalau impian itu sesuatu yang nyata ada dihadapan kita, ada target waktu pencapaian, kita punya sasaran pasti, dengan semangat, kerja keras dibarengi dengan kerja cerdas, kita pasti impian kita ditahun 2030 tercapai, dan pastinya Indonesia tetap jaya.

Jadi kesimpulannya.

2 statemen diatas, kedua-duanya sangat bagus, kita punya rambu-rambu supaya kita tidak bubar, dan kita berhasil sampai tujuan Indonesia jadi negara  7 besar di dunia.

Semoga ALLAH Tuhan Yang Maha Esa berkenan, semua kebaikan yang kita lakukan untuk bangsa negara Indonesia kita tercinta ini. Amin. 

Kalau mau bangsa dan negara Indonesia tidak bubar, budaya 'leda-lede' yang harus bubar sekarang juga.

Sekian, terima kasih.

Salam sukses.

Hiduplah negriku, bangsaku, tetap jaya selamanya. INDONESIA MERDEKA !!!

~~~

Penulis seorang netral bebas, bukan anggota partai atau kelompok apapun, simpatisan partisan juga tidak. tidak memihak, bersahaja, santun dan beriman.

Satu Generasi dengan bpk Jokowi. bpk Prabowo, 'Generasi Baby Boomers' (1946 -- 1964)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun