Sedikit terkejut ketika membaca sebuah berita dari Website MetroTVNews mengenai penolakan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pemberian Mobil Internet dari KomInfo. Salah satu alasan Gubernur Gorontalo Bapak Rusli Habibie, Gorontalo tidak memiliki anggaran untuk operasional Mobil Internet tersebut. Yang sangat disayangkan dari pernyataan Gubernur, bahwa Gorontalo lebih butuh benih jagung dan pupuk dibanding Mobil Internet.
Sebenarnya, apa tujuan KomInfo RI memberikan 50 Mobil Internet tersebut untuk Gorontalo ? Kita coba pahami dulu, apa sebenarnya Mobil Internet dari Kominfo ini.
Mobil PLIK (MPLIK) merupakan Pusat Layanan Internet Kecamatan yang bersifat bergerak untuk akses internet yang sehat, aman, cepat dan murah.
Fungsi dan tujuannya adalah melayani masyarakat umum yang berada didaerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau oleh fasilitas internet, Penyedia Mobil layanan internet kecamatan (M-PLIK) merupakan amanat dari pasal 5 peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Peyedia Jasa Akses Internet Pada wilayah pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan informatika Nomor 19/PER/M.KOMINFO/12/2010.
MPLIK ini sinergi kegiatan Program KPU/ISO dengan Community Access Point (CAP), yang ditargetkan oleh Penyedia sebanyak 1.907 MPLIK yang nantinya akan tersebar diseluruh wilayah Indonesia. (sumber)
Melihat dari tujuan diadakannya program MPLIK ini, harusnya disambut positif oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, karna saat ini Internet sudah menjadi Kebutuhan Utama bagi Perkembangan dan Penyediaan Informasi. Disamping itu, dengan Internet, potensi untuk memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Gorontalo bisa semakin besar (baca tulisan saya tentang Bisnis Offline menjadi Bisnis Online)
Fakta yang ada dilapangan, ketersediaan Jaringan Internet belum bisa meng-cover seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, terutama wilayah-wilayah Kabupaten, para pengguna internet di wilayah ini masih sering mengandalkan Jaringan Selular untuk meng-akses Internet, yang pada kenyataannya koneksi dan kecepatannya masih sangat terbatas.
Jika alasan lain dari Pemprov Gorontalo bahwa belum ada yang mengoperasikan Mobil tersebut, Pemerintah Provinsi bisa bekerja sama dengan pihak Universitas Negeri Gorontalo dalam hal teknis pengoperasiannya, mengingat UNG merupakan salah satu Universitas yang memiliki Infrastruktur dan sumber daya dibidang Teknologi Informasi.
Saat ini mayoritas masyarakat Gorontalo masih sangat minim tentang pengetahuan Internet, terutama masyarakat yang berada di pelosok-pelosok. Hal ini yang harusnya menjadi pertimbangan Pemprov Gorontalo untuk bisa menerima MPLIK dari KomInfo. Ketika Masyarakat memiliki pengetahuan tentang Internet, saya yakin Perekonomian Masyarakat akan ikut meningkat.
Internet bukan hanya sekedar Facebook atau Twitter, bukan pula sekedar mengirim atau menerima email, tapi Internet adalah Sumber Ilmu Pengetahuan, Sumber Penghasilan bahkan Sumber Keberhasilan bagi siapapun yang bisa memanfaatkan Internet dengan Sehat dan aman.