Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bezita dan Suri Tauladan, Family Man (2 Habis)

22 November 2024   17:50 Diperbarui: 22 November 2024   18:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: Toei Animation)

Masih di bulan November, bulan yang pada tanggal 12 diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Sebuah hari peringatan yang baru seumur 18 tahun, Hari Ayah pertama kali diperingati pada 12 November 2006, yang diinisiasi oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi.

Lazimnya hari Ayah diperingati dengan memberikan kado kepada Ayah kita tercinta ataupun pergi tamasya ketempat yang mana Ayah kita ingin tuju, ataupun hanya sekedar ucapan lewat pesan singkat.

Ya, Ayah/Papa/Babe/Bapak/Daddy apapun kita menanggil mereka, mereka adalah pahlawan kita. Betapa banyak pengorbanan (baca: kepahlawanan) seorang Ayah yang diabadikan dalam sebah lagu, seperti Koes Plus dengan 'Ayah', Seventeen menuliskan lagu dengan judul yang sama, Opick, Ebiet G Ade dan masih banyak lagi.

Semua hal tentang penggambaran sosok Ayah terabadikan lewat karya-karya mereka. Larik-larik bait lagu tersebut bercerita tentang kekaguman akan sosok seorang Ayah yang begitu berarti di tengah hangatnya kasih sayang Ibu.

Ayah yang selalu lebih banyak diam namun seluruh jiwa dan raganya selalu tentang kebahagiaan keluarganya, ia yang tak banyak kata seperti halnya Bunda, namun bekerja dalam diam lagi senyap, untuk kebahagiaan kita para anaknya.

BEZITA, LELAKI YANG BERUBAH MENJADI PRIA.

Satu lagi tokoh tauladan kita dari serial manga Dragon Ball, Bezita. Terlahir sebagai pangeran bangsa Saiya dan sedari kecil lekat dengan kekerasan dan menjadi sosok Fatherless.

Menjadikannya seorang yang keras, kejam dan egois, namun dibalik itu semua ia adalah sosok  Family Man, cinta keluarga dan sayang anak.

Sebagaimana kita dapat saksikan ketika ia meledakkan diri ketika melawan  Bhu, dimana ia bertempur dalam kondisi dikendalikan oleh sifat jahat (Majin), namun disaat itu  untuk pertama kali dalam hidupnya ia memeluk anaknya, Trunks.  


"Trunks, semenjak engkau bayi kecil hingga sekarang aku gak pernah menyentuhmu. Itu kulakukan agar kau selalu tumbuh menjadi lelaki tangguh, namun kini ak akan memelukmu.." ungkap Bezita dalam kondisi penuh luka.

Sebuah adegan nan  haru, Bezita yang dalam mode dibawah kontrol kejahatan penyihir Babidi, tidak menjadikan sisi gelapnya ter-gain up, namun ia malah berubah menjadi Ayah nan baik hati ketika raganya dirasuki unsur jahat Majin.

Tuk kali pertama ia memeluk anak lelakinya dan berpesan agar menjaga baik-baik Ibunya. Sebelum sejurus kemudian ia meledakkan diri, berkorban demi perdamaian bumi. Bezita adalah Ayah yang menyanyangi anak lelakinya dengan caranya sendiri.

Bezita hampir tak pernah mengungkapkan rasa cinta kepada istri dan anaknya, ia lebih memilih tindakan nyata untuk membuktikan cintanya.

BEZITA, FAMILY MAN

Salah satu bentuk tauladan selanjutnya adalah rasa cinta terhadap keluarga dimana ia digambarkan sedang galau memikirkan nama untuk anaknya yang kedua yang akan segera lahir. Goku yang berdarah Saiya teramat kental mengajak Bezita untuk berlatih, bertarung sebagaimana keseharian para Saiya. Bertarung, bertarung dan bertarung.

Namun Bezita enggan karena ia galau dan lebih memilih stand by dalam masa HPL Bulma, ya Bezita adalah suami siaga. Ia menafikan rasa ingin mengalahkan Goku dalam dirinya yang selalu terus menyala demi memikirkan nama tuk buah hatinya.


Bezita ingin memberi nama anak keduanya dengan nama tradisional Saiya, walaupun akhirnya Bulma memutuskan secara sepihak dengan memberi nama buah cinta mereka berdua dengan nama Bulla.  

Berlatih dan betarung dalam khazanah ke-Saiya-an dapat digambarkan sebagai mata pencaharian kita sebagai suami dan Ayah-ayah biasa di kehidupan bumi, Bezita adalah kita yang memilih stand by atas kelahiran calon buah hati kita, ia adalah kita ketika kita para calon Ayah lebih memilih dirumah menemani istri daripada bekerja mencari nafkah ketika sang istri mendekati HPL.


BEZITA, PELINDUNG KELUARGA

Bezita begitu adanya, digambarkan sebagai sosok fatherless menjadikan perangainya keras kaku dan minim kasih sayang. Belum lagi ia dibesarkan secara militer oleh rezim Frieza, namun tidak begitu adanya ia kepada keluarga. Ia sosok ayah yang baik, dewasa, pelindung, mengejawantahkan rasa sayang dalam tidakan bukan hanya kata.

Jika ada kekurangan mungkin hanya satu, ia tak bekerja. Namun diatas kekurangan tersebut lebih dari cukup jika ditebus dengan kekuatannya yang hebat tuk melindungi bumi dari para villains.

Bezita adalah kita..!!

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun