Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Music

Menafsir Ulang "Kuldesak" Karya Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan

9 Juli 2024   19:53 Diperbarui: 9 Juli 2024   19:57 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua lagu bertema ketuhanan karya Ahmad Dhani sudah kita ulas pada artikel sebelumnya gaes, Pangeran Cinta dan Satu.

Gaes, karya selanjutnya dari Mister Master Ahmad Dhani yang merupakan lagu bertajuk rohani adalah Kuldesak, sebuah karya cipta bersama Andra Ramadhan.

Karya tersebut masuk dalam sebuah mini album alias EP yang bertajuk Self Title : Ahmad Dhani & Andra Ramadhan, sebuah mini album yang berisi 2 lagu baru dan 2 lagu recycle.

Sebuah album yang teramat sangat overconfidance, berdua mereka melempar album ini untuk mengisi masa kekosongan setelah Dewa19 harus vakum selepas album Pandawa Lima, dimana Ari Lasso dan Erwin Prasetya harus bergulat dengan obat-obatan terlarang.



SEBUAH PROYEK SAMPINGAN DILUAR DEWA19

Andra Ramadhan dan Ahmad Dhani mengisi kekosongan tersebut dengan membentuk Ahmad Band, dimana Ahmad Band menelurkan 1 album yang bertajuk "Ideologi, Sikap dan Otak" pada tahun 1998. Mereka berdua mengajak turut serta Pay Slank (Gitar), Bongky Slank (Bass) dan Bimo Netral (Drum).

Setelah proyek sampingan Ahmad Band usai, Dewa19 tak juga keluar dari situasi jalan buntu, sebuah karya mereka  rilis berdua pada tahun yang sama. Dengan format Duo dan meghadirkan single andalan Kuldesak dan Kembali Ke Timur.



KULDESAK, SEBUAH FILM

Kuldesak, alias jalan buntu. Kuldesak juga sekaligus sebagai original sound track dari film yang tayang di bioskop dengan judul yang sama, sebuah  karya anak bangsa yang tayang secara premiere di lingkup internasional dalam Internasional Film Festival di Negri Kincir Angin. Tepatnya di Rotterdam, pada tahun 1999 silam.

Single Kuldesak diciptakan oleh Andra Ramadhan dan Ahmad Dhani dibawah naungan label Aquarius Musikindo, video klip Kuldesak sendiri berhasil memenangkan MTV Musik Award kategori Best Indonesia Video of The Year pada tahun 2000.


AL-FATIHAH PADA SEBUAH REFFRAIN

I look around..

Im fly to find..

A space to lay..

My head upon..

Pada intro lagu dapat kita temui sebuah suara backing vokal pria dengan nada sengau ala Sting. Ya, siapa lagi jika bukan Elfonda Mekel alias Once yang kelak kan menjadi vokalis utama pengganti Ari Lasso pada album Dewa ke-5 yang bertajuk Bintang Lima.

Hal yang menarik ada pada reffrain lagu tersebut, sebuah tafsir dari surat pembukaan Quran yakni Al-Fatihah ayat 6 dan 7.

Pada ayat ke-6 Quran Surat Al-Fatihah berbunyi : "Tunjukkanlah kami jalan yang lurus."

Dan pada ayat ke-7 berbunyi : "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

AHMAD DHANI DAN KETELADANAN

Karya ini dibuat Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan diusia mereka yang masih terbilang muda gaes, ketika usia muda dan segala ketenaran ada dalam genggaman mereka telah membuat sebuah karya yang sarat akan permohonan pertolongan kepada Tuhan.

Mereka tidak mabuk akan kesuksesan, melainkan mereka sadar berada bahwa mereka kecil dihadapan Yang Maha Besar, mereka hanya seukuran debu pepasir diantara semesta, yang rentan dan rapuh akan ujian dunia dan sesat jalan.

Sebuah ayat dari  Quran  yang hampir tiap hari oleh umat muslim mereka baca berulang-ulang kali tanpa kita sadari maknanya, dan Andra Ramadhan dan Ahmad Dhani mengabadikan doa permohonan mereka dalam sebuah karya yang berjudul Kuldesak, jalan buntu..

Tolonglah tuhan..  

Beri petunjukmu..  

Jalan yang benar..  

Menuju jalanmu..  

Agar tak tersesat..  

Dipersimpang jalan..

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun