Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Orang Tua Kolot Versus Bocil Kematian di Masjid

17 Maret 2024   14:55 Diperbarui: 28 Maret 2024   03:37 2234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai para orang tua, adalah bencana jika Masjid-masjid kalian sepi dari riang gembira dan gelak tawa anak-anak, karena mereka adalah penerus kita yang akan menjadi pewaris agama ini, menjadi imam atas solat jammah kita nanti, menyuarakan adzan, mengambil zakat dirumah kita dan membagikannya.

(IDN Times)
(IDN Times)

Wahai para orangtua sadarlah! Jika kenyamanan dan ke-khusyuk-an kalian ketika beribadah di Masjid tanpa terganggu oleh jerit tawa anak-anak itu adalah tanda bahaya. 

Dan hendaklah kita ingat ketika Muhammad SAW mengimami sholat dan kedua cucunya Hasan dan Husain bermain-main menaiki punggung Sang Nabi?. Nabi memilih memanjangkan sujudnya agar kedua cucunya puas bermain, dan tak ada satu kalimatpun dari beliau yang melarang atas tindakan cucunya tersebut.

Wahai para orang tua ketahuilah, sesungguhnya para anak-anak adalah Mukallaf, insan yang terlepas dari dosa. biarkan mereka bermain di Masjid selama dalam batas wajar. 

Dear parents, jagalah anak kita dengan baik. Kenakan popok (pamper) yang baru acap kali mengajak serta anak-anak kita ke Masjid agar masjid kita terjaga dari najis sekalipun air pipis itu najis yang ringan.

(wahanaplayground.com)
(wahanaplayground.com)

SOLUSI

Wahai takmir, sisihkan sedikit dana infak jamaah, untuk membuat seperangkat mainan anak-anak ala TK dan PAUD, jadikan rumah ibadah kita tempat yang ramah anak, biarkan mereka gaduh dan bermain disana tanpa menggangu ruku dan sujud-sujud kalian.

Jika hal tersebut masih membuat kalian terganggu, pisahkan area sholat Tarawih. Dan biarlah Masjid itu hak kalian agar kalian dapat beribadah dalam hening dan khusyuk. Ajukan surat permohonan kepada pejabat setingkat RT/RW untuk meminjam aula atau balai desa agar dapat digunakkan oleh remaja masjid dan anak-anak beribadah Tarawih, dengan demikian ibadah kalian tenanglah sudah.

Yogyakarta, Hari ke-6 Ramadhan 1445H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun