Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Music

Idiom Sabu-sabu Dalam Lagu Dewa 19 dan Jamrud.

20 Agustus 2021   10:30 Diperbarui: 20 Agustus 2021   10:33 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Akal sehatku mati.. 

Agungkan yang tak pasti.. 

Maut pun membayangi.. 

Tak sanggup kusembunyi..

(Satu Sisi, Dewa 19, Album Pandawa Lima)

Musisi acap kali erat dihubungkan  dengan narkoba, berangkat dari anggapan bahwa zat-zat  yang terkandung di dalamnya dapat menghadirkan inspirasi dalam berkarya, hingga mereka yang terjerat hanya karena berada di lingkungan sosial pengguna.

Terbaru, seorang musisi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja, musisi yang memilih bersolo karir setelah keluar dari band yang membesarkan namanya tersebut kini terancam hukuman paling lama 12 tahun penjara.

Dewa 19 formasi Pandawa Lima (koleksikunoanggoro.blogspot.com)
Dewa 19 formasi Pandawa Lima (koleksikunoanggoro.blogspot.com)

Jamrud formasi album Kerima Kasih. (pinterest.com)
Jamrud formasi album Kerima Kasih. (pinterest.com)

Dewa 19 dan Jamrud, dua nama besar dikancah industri musik tanah air. Tak urung jua pernah dirundung masalah pelik berkaitan barang haram tersebut, masing-masing dua dari personil grub tersebut pernah terjerat narkoba jenis Sabu-sabu.

Tersebutlah nama Ari Lasso dan almarhum Erwin Prasetya yang kedapatan pernah menjadi pengguna barang terlarang tersebut, beruntung kedua personil Dewa 19 tersebut berhasil menjalani proses rehabilitasi.

Berbeda jalan cerita dengan Jamrud, band cadas asal Cimahi tersebut sempat berkabung, berduka atas meninggalnya 2 personil mereka, tercatatlah nama almarhum Fitrah dan Sandy. Fitrah bahkan dalam suatu party di stadion Mandala Krida harus absen dan opname di RS Panti Rapih, demi melawan zat terlarang tersebut.

Kisah buram yang dialami Ari Lasso diabadikan dalam lagu Satu Sisi, sebuah lagu dengan nuansa gelap dengan lirik penuh metafora, tentang keadaan terbelenggu akan candu dan ancaman akan maut yang selalu membayang. 

Ari Lasso (tagar.id)
Ari Lasso (tagar.id)

Dalam suatu konser Dewa 19 di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Ketika nomor Satu Sisi dibawakan,  pada bagian reffrain, Saya bersaksi bahwa Ari Lasso pernah mengkoreokan seorang pemakai Sabu-sabu. Dengan  jari telunjuk kanan melambangkan jarum suntik dan dan jari tersebut  seolah menusuk ke lengan kiri bagian dalam.

Dewa 19 teramat puitis untuk mewartakan keadaan kelam, dan sebuah kelihaian seorang Ari Lasso dalam me-metafora-kan Sabu-sabu menjadi Satu Sisi, Satu Sisi apabila disingkat menjadi SS, singkatan yang sama  tuk Sabu-sabu. 

Jika kita tilik pada video klip Satu Sisi terdapat caption "Say No To Drug" diakhir cerita, sebuah pesan nan lugas yang akan selalu relevan hingga kapan jua.

Tak berhenti sampai di lagu Satu Sisi, cerita bersambung kemudian pada lagu Petuah Bijak, sebuah harapan seorang Ahmad Dhani untuk teman semasa SMA nya, Ari Bernadus Lasso. 

Terangkan hari.. 

Tegakkan langkahmu.. 

Sinari cita.. 

Tancapkan asa.. 

Lepaskan diri.. 

Dari belenggu Sabu-sabu.. 


begitu kira-kira sang Boss bijak berpetuah kepada Ari Lasso.

Jamrud jua turut berbagi cerita tantang Sabu-sabu, sebagai band rock tentu Aziz dkk lebih frontal dalam menulis lirik. Synthetic Syndrom, sebuah lagu yang terdapat dalam album Terima Kasih. Synthetic Syndrom jika disingkat menjadi SS, seperti halnya singkatan SS untuk Sabu-sabu, lagu yang tak kalah gelap dan kelam. Bercerita tentang kekecewaan atas 2 rekan mereka yang tertelan Serbuk Sintetis.

Kemarin kau ngotot.. 

Ngelak kalau dicap junkies..

Sekarang kau malah..

Salah dosis..


sebuah lirik lagu tentang keprihatinan yang kelak cerita kelam tersebut berubah menjadi mimpi buruk, mengingat lagu tersebut ditulis ketika Jamrud masih dalam formasi utuh  sebelum ditinggal pergi 2 rekan tuk selamanya. Layaknya dewa 19, Jamrud turut membuat sekuel dari lagu Synthetic Syndrom ini, sekuel tersebut dapat kita dengar pada lagu "Fuck Off".

SS, Sabu-sabu, Satu Sisi, Synthetic Syndrome, Serbuk Sintetis atau apapun namanya adalah barang haram, penggunanya dapat terancam ketergantungan hingga kematian. Lebih dari itu tercatat narkoba secara umum terbukti merugikan negara dan mengancam masa depan generasi bangsa.

Menurut data dari BNN 90% narkoba yang beredar di tanah air dipasok oleh sindikat-sindikat luar negri, dan per  tahun 2021 tercatat  kerugian sebesar 84 triliun, dengan rincian dana tersebut digunakkan antaralain untuk pembelian narkoba, pengobatan, rehabilitasi dll.

Narkoba juga boleh jadi juga menjadi alat pemusnah tanpa senjata, narkoba jua yang menyulut perang candu antara dinasti Qing dan Kerajaan Inggris, dan menurut risalah agama drug termasuk khamr (sesuatu yan memabukkan). Dan kita tahu khamr adalah ibu dari segala kejahatan.

Berbicara tentang lagu tentang Sabu-sabu, tak hanya Dewa 19 dan Jamrud  yang piawai dalam menggubah karya. Musisi dangdut-metal asal Tasikmalaya, Alam jua turut menggubah lagu dengan tajuk Sabu-sabu. "Pagi-pagi nyabuu.. Tiap hari nyabu.." begitu ujar Alam yang jua adik ari pedangdut Vety Vera. 

Say No To Drug.. Tsseeehhhh..!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun