Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sebuah Gagasan, Menyoal Baju Perang Laskar Mataram

30 Mei 2020   15:30 Diperbarui: 31 Mei 2020   13:31 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acapkali juga sebuah jersey juga menjadi ajang perang bisnis dan simbol hegemoni antar apparel, dan juga turut meramaikan rivaltas dalam sepakbola, lihatlah contoh seteru abadi Real Madrid (Adidas) versus Barca (Nike), Milan bertahun-tahun dengan Adidas dan rival sekota Inter dengan apparel Nike. Di level federasi sepakbola Asia ada JFA Jepang (Adidas) melawan KFA Korea Selatan (Nike).

Berkaca pada hal tersebut mari kita menengok pada logo bond kesayangan kita PSIM, dimana logo tersebut secara garis besar adalah oval dengan setengah bagian atas berwarna biru dan setengah bagian bawahnya berwarna putih. Dengan outline sebuah tali berwarna emas membingkai bidang oval.

 

Lambang Kesebelasan PSIM Yogyakarta (sumber: msshfk29.blogspot.com)
Lambang Kesebelasan PSIM Yogyakarta (sumber: msshfk29.blogspot.com)

Sebuah gagasan, bagaimana jika baju perang laskar mataram di laga kandang kombinasinya adalah : Jersey Biru, Celana Putih dan Kaus Kaki Putih. 

Lalu ketika laga tandang mengenakan Jersey Putih, Celana Biru dan Kaos Kaki Biru, tentu hal tersebut tanpa melupakkan pertimbangan peraturan pertandingan yang mengatur ikhwal jersey yang digunakkan lawan. Untuk jersey ketiga warna dapat dibuat diluar kedua warna tersebut, kuning misalnya. Karena warna kuning mendekati warna emas.

Warna kuning bukan warna yang haram dipakai di kancah persepakbolaan Yogyakarta. Toh sebelum tahun 90 an Mellius Mau dkk pernah berjersey warna kuning, dan juga di era divisi utama edisi 1999/2000 PSIM juga mengenakan jersey kuning dengan apparel Reebok dan sponsor Mesran. 

Dan jangan sekali-kali lupa akan sejarah bahwa pernah ada tim sepakbola di Yogyakarta era galatama Perkesa Mataram yang kemudian hari berubah menjadi Mataram Putra juga berjersey warna kuning, biru, putih ala timas Brazil. Gagasan diatas dapat direalisasikan tentu tanpa meninggalkan motif Batik Parang Rusak.

Tentu susah tuk mengatakan tidak menarik andai kata jersey PSIM dimusim Liga Utama edisi 2006 kala mengenakan apparel Adidas berwarna biru, dengan Three Stripes ala Adidas dibahu dan nomor punggung berwarna emas ?, lalu tuk jersey tandang berwarna putih dan varian Tiga Garis dan nomor punggung berwarna emas ala Real Madrid. 

Terkadang sepakbola jua tentang Fashion dan Padu Padan.

 Differentiation dan Branding, mari menjadi beda dan berkarakter, hingga sampai era anak cucu kelak bond yang kita bangga menyebutnya sebagai "warisane simbah" ini kan terindentifikasi sebagai tim Biru-Putih sesuai dengan logo yang ada, sedang Biru-Biru biarlah menjadi identitas Singa Gila Arema Malang, PSIS Semarang, dan Macan Bandung Persib dan kesebelasan lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun