Perpustakaan Proklamator Bung Hatta adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah naungan Perpustakaan Nasional RI, yang berlokasi di Bukitinggi, Sumatera Barat. Sesuai Peraturan Perpustakaan Nasional RI Nomor 6 Tahun 2020, tugas UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta adalah melaksanakan pengelolaan koleksi literatur mengenai Bung Hatta.
Bung Hatta adalah proklamator kemerdekaan Indonesia sekaligus wakil presiden pertama yang dimiliki bangsa ini. Bung Hatta dikenal sebagai cendekiawan yang melahirkan berbagai pemikiran yang patut ditelaah. Tokoh asli Minangkabau tersebut menuliskan pemikirannya ke dalam sejumlah buku. Buku-buku karya Bung Hatta ini menjadi koleksi unggulan yang tersedia di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Dalam rangka pengelolaan koleksi literatur mengenai Bung Hatta, salah satunya diimplementasikan dengan pengkajian dan penelitian mengenai pemikiran Bung Hatta. Untuk itu, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta telah membentuk tim yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan kajian mengenai pemikiran Bung Hatta.
Topik kajian yang diangkat untuk tahun 2024 adalah pandangan generasi Z terhadap pemikiran Bung Hatta. Ada sejumlah pemikiran Bung Hatta yang telah dipetakan oleh tim kajian, yang akan didiskusikan kepada responden penelitian yang merupakan generasi Z. Generasi Z yang dipilih adalah mahasiswa yang masih aktif berkuliah.
Mahasiswa aktif Universitas Negeri Padang (UNP) dipilih untuk menjadi responden dalam kajian di atas. Untuk itu, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta berkunjung ke Fakultas Bahasa dan Seni UNP untuk melakukan wawancara kepada para mahasiswa sebagai responden.
Kunjungan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta ke Fakultas Bahasa dan Seni UNP berlangsung pada Selasa (7/5/2024). Tim kajian yang terdiri dari Johar Dwiaji dan Anggie Setya diterima Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNP Prof. Dr. Ermanto. Dalam audiensi ini turut didampingi Koordinator Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan (IPK) Malta Nelisa.
Seusai audiensi dengan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNP, tim kajian melakukan wawancara dengan sepuluh mahasiswa dari berbagai program studi. Di antaranya dari prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Wawancara berlangsung sekitar 20 menit untuk setiap responden.
Pemikiran Bung Hatta yang coba disampaikan kepada para responden adalah terkait demokrasi, pendidikan politik, koperasi, gotong-royong dan kekeluargaan, serta hak asasi manusia. Dari wawancara ini, diharapkan muncul gambaran terkait pandangan generasi Z terhadap pemikiran Bung Hatta yang representatif.
Â