Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjadi Room Boy di Hotel

31 Juli 2023   00:48 Diperbarui: 31 Juli 2023   00:55 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal bagiku, room boy tersebut amatlah krusial. Ia bertugas memandu dan menemani kita untuk dapat menemukan kamar yang sudah kita pesan. Room boy bisa juga bertugas untuk membantu membawa barang bawaan kita. Termasuk, membukakan pintu kamar dan memastikan segala fasilitas yang ada di dalam kamar telah siap digunakan.

Bagiku, bisnis hotel tidak terpisahkan dari tujuannya untuk menyediakan jasa kepada orang lain. Jasa di sini khususnya adalah penginapan, yang dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang memang membutuhkan tempat untuk berteduh dan beristirahat.

Seperti pengalamanku kala melakukan perjalanan dinas untuk urusan kantor. Aku harus mengunjungi sebuah kota selama beberapa hari. Di situ, aku tak punya kerabat yang rumahnya bisa kusinggahi untuk beristirahat. Solusinya, tentu aku harus memanfaatkan hotel yang ada di kota tersebut.

Sepanjang pengalamanku menginap di hotel, aku paling puas saat ada petugas yang menemaniku untuk menuju ke kamar. Terlebih apabila petugas tersebut berinisiatif untuk membantu membawakan barang atau tasku. Aku seolah raja, yang sedang dilayani dengan amat baik.

Ya, tatkala kita sedang menginap di sebuah hotel, bukankah kita memang adalah seorang "raja"? Segenap petugas hotel tentu berkewajiban menjamu tamu-tamunya laiknya seorang raja. Karena tamu-tamu tersebut adalah konsumen yang sedang menggunakan jasa yang disediakan oleh hotel. Dan konsumen, adalah raja.

Menurutku, seseorang yang berprofesi sebagai hotelier harus piawai memahami bagaimana kondisi tamu-tamu yang singgah ke hotelnya. Mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang datang untuk menginap. Mereka membutuhkan tempat untuk beristirahat, setelah mungkin seharian kecapaian melakukan berbagai aktivitas.

Para tamu ini adalah konsumen yang wajib dilayani dengan sepenuh hati. Oleh sebab itu, jika aku berkesempatan bekerja di sebuah hotel, maka aku akan memilih untuk dapat menjadi seorang room boy. Ya, rasanya senang saja, bisa memandu seorang tamu setelah proses check in selesai.

Seperti pengalaman yang berkali-kali kurasakan. Hotel adalah sebuah tempat yang dijujug untuk memperoleh tempat yang nyaman untuk beristirahat. Kelelahan kerap mendera orang-orang yang memutuskan menginap di hotel tersebut. Oleh karenanya, para tamu ini berhak memperoleh pelayanan yang prima dari hotel yang ia singgahi.

Seperti profesi yang aku jalani saat ini. Aku bekerja di lembaga yang menyediakan pelayanan untuk masyarakat. Memang dasarnya aku adalah orang yang suka melayani. Jika menjadi seorang hotelier, aku tetap pada pendirianku untuk memilih menjadi room boy.

Aku akan siap sedia untuk membantu para tamu yang baru datang ke hotelku. Dengan sigap aku akan memandu dan menemani mereka, supaya mereka bisa segera menemukan kamarnya. Karena aku mengerti. Mereka semua kelelahan dan ingin segera menjamah kamar hotel beserta fasilitas yang ada di dalamnya.

Sebagai room boy, adalah tugasku untuk membantu para tamu hotel yang baru datang tersebut. Apalagi saat sang tamu menyampaikan ucapan terima kasih, tatkala aku telah membantunya menemukan kamar dan memastikan semua fasilitas tersedia dengan baik. Rasanya seperti terbang ke awan. Hahaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun