Baiklah. Sepertinya aku harus "kabur" ke Padang. Oh ya, perlu kamu tahu. Belum ada jaringan bioskop di Bukittinggi. Walaupun begitu, aku tetap cinta Bukittinggi. Aku bangga berwisata di Indonesia saja. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Apabila kamu ingin menonton film-film rilisan terbaru, ya harus pergi ke Padang atau Pekanbaru di Riau. Hehee.
Aku merasa, aku perlu main ke Padang. Tidak sekadar untuk memenuhi undangan kondangan tersebut. Tetapi, aku memang perlu refreshing. Dan salah satu kegiatan yang bisa menyegarkan diriku adalah menonton film terbaru di bioskop.
Sabtu (25/2) pagi, aku menumpang sebuah travel yang membawaku ke Padang. Sesampainya di ibukota Sumatera Barat tersebut, tujuan pertamaku adalah ke sebuah gedung, dimana acara kondangan tersebut dilangsungkan.
Beres kondangan, aku langsung bergegas ke penginapan yang sudah kupesan sebelumya. Aku punya sekira tiga jam untuk beristirahat dan mandi. Karena selepas maghrib, aku harus jalan ke Transmart Padang, untuk menonton film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
Ckckckkk..., aku sungguh puas setelah menonton film ini. Makna pesannya sungguh kuat. Setelah itu, aku langsung kembali ke hotel tempatku menginap. Begitu sampai hotel, rupanya jam belum genap pukul sembilan malam. Ini adalah malam minggu. Dan aku belum makan.
Setelah turun dari ojek, aku tak langsung masuk ke hotel. Aku memilih berjalan, dan menelusuri jalan-jalan di sekitar hotel. Aku paling suka kegiatan seperti ini. Mengamati apa-apa yang ada di depan mataku. Kemudian, kujatuhkan pilihan ke sebuah warung kaki lima, untuk makan malamku kali ini.
Alhamdulillah, perutku telah terisi. Jiwaku juga sudah lumayan segar, lantaran telah menonton sebuah film yang memang kuidam-idamkan. Oh ya, jarak hotelku dengan bibir pantai Padang tidak begitu jauh. Namun, kuurungkan niatku untuk menyambangi pantai Padang. Besok pagi saja, batinku.
Hari Minggu (26/2). Waktunya untuk kembali ke Bukittinggi. Aku telah memesan travel untuk kembali ke kotaku. Namun, seperti janjiku semalam. Sebelum aku kembali ke Bukittinggi, aku ingin bermain-main ke pantai.
Aku berjalan pelan menuju area Pantai Purus. Seraya menapaki berbagai memori, yang pernah kualami di kota ini. Di Padang. Fiuuhh..., Padang menjadi salah satu kota yang membuatku amat terkesan. Meski hawa panasnya nggak ketulungan, tetapi aku suka dengan Padang.
Mengunjungi Pantai Purus, tidak perlu mengeluarkan biaya. Pantai ini bisa dijangkau dengan mudah dan gratis. Meski panas mulai menyengat, tak membuatku bergeming untuk sejenak duduk, dan menikmati panorama pantai ini. Deburan ombaknya. Aliran anginnya. Hhmm, aku sedang menghadap ke arah Samudera Hindia. Masyaallah.
Ya, kadang aku bosan dengan pemandangan Bukittinggi yang itu-itu saja. Jam Gadang, Ngarai Sianok, Gunung Marapi dan Singgalang. Aku bosan! Oleh sebab itu, aku rela jalan ke Padang. Di Padang, aku bisa menekuri pantai-pantainya. Menikmati gelombang ombaknya di bibir-bibir pantai, sambil bermuhasabah. Sambil berkontemplasi.