Mendengar nama Bambang Soesatyo, mayoritas dari kita akan menangkap dua imageyang melekat kepadanya. Yang pertama, dia merupakan salah satu kader Partai Golkar. Bahkan sepertinya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjadi salah satu ikon di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sementara yang kedua, Bamsoet belum lama ini memangku sebuah jabatan yang eye catchingbanget. Ya, bagaimana tidak? Sejak pertengahan Januari 2018, Bamsoet resmi menyandang status sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hahaa, mendengar kata DPR saja, sebagian dari kita mungkin sudah eneg. Sudah antipati. Tentu saja ini amatlah beralasan. DPR acapkali diasosiasikan sebagai lembaga yang 'antagonis'. Lembaga yang dirasa kontradiktif dengan namanya sendiri.
Kita semua tak bisa menafikan persepsi yang sudah kadung mendarah daging tersebut. DPR memang 'luar biasa'. Luar biasa disini maksudku adalah, dimasa periode 2014 hingga 2019 ini, sudah tiga kali posisi ketua DPR mengalami bongkar pasang. Mulai ketika dipegang Setya Novanto. Kemudian beralih ke Ade Komarudin. Eehh..., kembali 'direbut' oleh Setya Novanto. Dan yang mutakhir, ketua DPR dijabat oleh Bambang Soesatyo.
Kesemuanya adalah kader Partai Golkar. Hhmm...
Jadi mulai sekarang, seorang Bambang Soesatyo akan otomatis memperoleh perhatian lebih. I guess.Karena apa? Ya sudah pasti lantaran beliau telah resmi menjabat sebagai ketua DPR. Segala pernyataannya akan direkam dan disebarluaskan. Segala tindak-tanduknya bakal tersorot media secara lebih tajam.
Menjadi Juri Puteri Indonesia, "Tugas" Baru Bambang Soesatyo
Sebagai ketua DPR yang baru, tentu Bambang Soesatyo akan semakin disorot oleh media. Pria ini bakal menjadi representasi utama dari 560 anggota dewan yang bertengger di Senayan.
Kali ini, aku menemukan satu hal menarik, setelah men-stalkingakun media sosial milik Bambang Soesatyo. Ya, selayaknya public figureyang lain, Bamsoet juga memiliki akun medsos. Salah satunya yang berada di Instagram. Sebuah unggahan yang menarik tersebut adalah, Bamsoet didapuk menjadi salah satu juri dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2018.
Puteri Indonesia...? Waoow...?!
Rasanya sedikit berbeda, tatkala melihat foto yang diunggah Bamsoet, yang menunjukkan dirinya menjadi salah satu juri Puteri Indonesia. Keheranan ini bagiku wajar, ya. Seorang ketua DPR, yang sudah pasti latar belakangnya adalah seorang politisi, tiba-tiba ikut terlibat di suatu ajang yang rasanya jauh dari aroma politik.
Barangkali pihak Puteri Indonesia memang sengaja melibatkan seorang Bamsoet, di ajang yang sedang mereka jalankan. Tentu hal ini bisa dipandang sebagai salah satu cara untuk menaikkan prestise dari Puteri Indonesia. Bagaimana tidak? Seorang ketua DPR dilibatkan langsung menjadi salah satu tim penilai. Sudah pasti gengsi yang melekat di ajang Puteri Indonesia akan terkerek.
Rupanya, 'tugas' baru Bambang Soesatyo tidak berhenti disitu saja. Ia masih ambil bagian di tahapan seleksi berikutnya. Dari akun instagram resmi Puteri Indonesia (@officialputeriindonesia), terdapat satu unggahan mengenai fase wawancara mendalam atau deep interviewyang harus dijalani para finalis. Dan kembali, pak ketua DPR menjadi satu diantara 8 juri panel, yang berkesempatan menilai para finalis Puteri Indonesia 2018.
Pada edisi 2016, Menteri Pariwisata Arief Yahya, berkesempatan mencicipi kursi panas sebagai juri di final Puteri Indonesia. Di tahun 2017 kemarin, Arief Yahya kembali menjadi juri. Ia bahkan tidak sendirian. Dari Kabinet Kerja, juga hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Ketua Bekraf Triawan Munaf.
Lalu bagaimana dengan edisi 2018 sebentar lagi...? Akankah seorang Bambang Soesatyo, sang ketua DPR, bakal mengisi salah satu kursi juri di final Puteri Indonesia? Kita tunggu saja siaran live-nya di layar televisi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H