Sebagai pemilik grup MNC, sudah pasti Hary Tanoe bakal memaksimalkan media-media miliknya. Di bawah panji MNC Media, ada berbagai media yang sanggup menopang sepak terjang Hary Tanoe terjun ke dunia politik. Yang paling kentara, tentu saja perihal mars Partai Perindo yang fenomenal itu. Setidaknya ada tiga stasiun televisi nasional, dan satu jaringan radio, yang siap memperdengarkan mars Perindo hingga ke pelosok negeri.
Kamu hapal mars Perindo...? Hehee.
Barangkali Perindo berkaca dari 'aksi' yang telah dilakukan oleh PSI. Sama-sama menjadi parpol baru, namun PSI seolah berani mengambil langkah lebih jauh. PSI dengan gagah datang ke Istana untuk menemui Presiden Jokowi. Peristiwa ini telah terjadi pada 1 Maret lalu.
Seakan tak mau kalah, Perindo pun melancarkan aksi serupa. Ya, Senin, 5 Maret kemarin, giliran Perindo yang sowanmenemui Pak Jokowi. Sebagai ketua umum, tentu Hary Tanoe yang memimpin bala kurawa Perindo, untuk berinteraksi langsung dengan RI-1.
Dari akun instagram resmi (@hary.tanoesoedibjo), Hary Tanoe 'memamerkan' kunjungan tim Perindo ketika audiensi dengan Jokowi. Bahkan, ada satu foto yang bagiku sungguh mengejutkan. Hary Tanoe tak segan untuk mengambil pose selfie dengan Jokowi!
Tapi biarlah orang mengira-ngira. Terlepas dari apapun pendapat yang muncul, toh Perindo hampir dipastikan bakal memberikan dukungannya kepada Jokowi di pilpres tahun depan.
Hanya saja, aku pribadi sungguh geli. Aku masih ingat betul. Pada gelaran pilpres 2014 lalu, televisi-televisi milik Hary Tanoe begitu pongahnya 'membombardir' Jokowi. Dengan lihainya, media-media itu mengemas peristiwa sedemikian rupa, yang membuat Jokowi terkesan negatif dan memiliki banyak kekurangan.
Barangkali memang benar adanya. Bahwa tahun yang sedang kita jalani ini, adalah tahun yang sarat dengan aroma politik. Semua elit sudah mulai memasang kuda-kuda, langkah apa yang perlu ditempuh.
Hingga kemudian kita sebagai rakyat (jelata), tak sanggup menahan tawa, dengan segala tingkah polah elit politik yang bagaikan pepatah Jawa: isuk tempe, sore dhele.