Mohon tunggu...
Johar Dwiaji Putra
Johar Dwiaji Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Alumni Ilmu Komunikasi. PNS dan staf Humas.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Hary, Swafotomu dengan Pak Jokowi "Gak Nguati"

6 Maret 2018   20:19 Diperbarui: 6 Maret 2018   20:33 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: instagram.com/hary.tanoesoedibjo

Sebagai pemilik grup MNC, sudah pasti Hary Tanoe bakal memaksimalkan media-media miliknya. Di bawah panji MNC Media, ada berbagai media yang sanggup menopang sepak terjang Hary Tanoe terjun ke dunia politik. Yang paling kentara, tentu saja perihal mars Partai Perindo yang fenomenal itu. Setidaknya ada tiga stasiun televisi nasional, dan satu jaringan radio, yang siap memperdengarkan mars Perindo hingga ke pelosok negeri.

Kamu hapal mars Perindo...? Hehee.

Barangkali Perindo berkaca dari 'aksi' yang telah dilakukan oleh PSI. Sama-sama menjadi parpol baru, namun PSI seolah berani mengambil langkah lebih jauh. PSI dengan gagah datang ke Istana untuk menemui Presiden Jokowi. Peristiwa ini telah terjadi pada 1 Maret lalu.

Seakan tak mau kalah, Perindo pun melancarkan aksi serupa. Ya, Senin, 5 Maret kemarin, giliran Perindo yang sowanmenemui Pak Jokowi. Sebagai ketua umum, tentu Hary Tanoe yang memimpin bala kurawa Perindo, untuk berinteraksi langsung dengan RI-1.

Dari akun instagram resmi (@hary.tanoesoedibjo), Hary Tanoe 'memamerkan' kunjungan tim Perindo ketika audiensi dengan Jokowi. Bahkan, ada satu foto yang bagiku sungguh mengejutkan. Hary Tanoe tak segan untuk mengambil pose selfie dengan Jokowi!

source: instagram.com/hary.tanoesoedibjo
source: instagram.com/hary.tanoesoedibjo
Manuver paling mutakhir yang dilakukan Hary Tanoe ini, bagiku sungguh kejutan tiada tara. Ya, kita semua sudah paham. Tak ada yang abadi di ranah politik. Pagi hari jadi musuh, sore hari bisa jadi sahabat. Siang hari bentrok, malamnya sudah berpelukan erat bak orang pacaran. Itulah politik...!

source: instagram.com/hary.tanoesoedibjo
source: instagram.com/hary.tanoesoedibjo
Setiap orang berhak menebak-nebak. Apa sebenarnya tujuan Hary Tanoe membawa Perindo untuk 'merapat' ke Jokowi. Memang tak bisa dipungkiri, Jokowi adalah incumbentyang rasanya masih diatas angin. Sukar untuk dikalahkan dalam beberapa tahun mendatang.

Tapi biarlah orang mengira-ngira. Terlepas dari apapun pendapat yang muncul, toh Perindo hampir dipastikan bakal memberikan dukungannya kepada Jokowi di pilpres tahun depan.

Hanya saja, aku pribadi sungguh geli. Aku masih ingat betul. Pada gelaran pilpres 2014 lalu, televisi-televisi milik Hary Tanoe begitu pongahnya 'membombardir' Jokowi. Dengan lihainya, media-media itu mengemas peristiwa sedemikian rupa, yang membuat Jokowi terkesan negatif dan memiliki banyak kekurangan.

Barangkali memang benar adanya. Bahwa tahun yang sedang kita jalani ini, adalah tahun yang sarat dengan aroma politik. Semua elit sudah mulai memasang kuda-kuda, langkah apa yang perlu ditempuh.

Hingga kemudian kita sebagai rakyat (jelata), tak sanggup menahan tawa, dengan segala tingkah polah elit politik yang bagaikan pepatah Jawa: isuk tempe, sore dhele.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun