Terletak di bagian paling barat nusantara, wilayah Aceh memiliki posisi yang strategis karena dekat dengan lautan maka dari itu, sejak zaman dahulu Aceh dikenal sebagai gerbang komersial dan budaya yang menghubungkan Timur dan Barat selama berabad-abad. Aceh sering disebut-sebut sebagai persinggahan para pedagang Cina, Eropa, India dan Arab, menjadikan wilayah Aceh sebagai wilayah budaya dan agama utama nusantara. Letak Aceh yang berada dekat dengan lautan membuat Aceh mengalami musibah pada tahun 2004, yaitu Tsunami yang cukup besar yang pernah terjadi di Dunia. Saat ini, terdapat Museum Tsunami yang dapat kalian kunjungi jika kalian berada di Aceh!!
Mengapa kalian harus mengunjungi Museum Tsunami Aceh?
Kira-kira apa saja yang dapat kita lakukan jika berkunjung ke Museum Tsunami Aceh?
Banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan jika datang untuk mengunjungi Museum Tsunami Aceh, dari mulai datang ke Event atau Agenda, datang ke galeri yang ada di museum dan masih banyak lagi. Event atau Agenda yang ada di museum tsunami aceh tidak tiap hari ada, namun ada waktu-waktu tertentu Event atau Agenda ini diselenggarakan seperti adanya Lomba Foto yang sudah terlaksana dari 10 November - 5 Desember dengan tema "Jejak Heritage Tsunami di Tanoh Endatu" untuk mengenang, memperingati, dan mengambil hikmah dari peristiwa gempa dan tsunami Aceh dan total hadiah sebesar 12 juta, lalu Festival Mangrove yang diadakan pada 10 Desember 2022 kemarin, kemudian ada Pentas Budaya Smong 2022 yang diadakan pada 11 Desember 2022 kemarin. Itu merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan di Museum Tsunami Aceh, kalian terlewat tanggal tersebut? Jangan khawatir karena akan ada Event tahunan yang memang pasti diadakan yaitu mengenang terjadinya Tsunami Aceh yang diadakan setiap tanggal 26 Desember.
Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Galeri yang berisikan 416 koleksi. Koleksi tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
koleksi etnografika,
koleksi biologika,
koleksi teknologika,
koleksi keramonologika,
koleksi seni rupa,
koleksi numismatika,
koleksi geologika,
koleksi filologika, serta
koleksi historika
Koleksi yang paling menarik adalah mengenai adanya seluruh nama korban yang terjadi saat Tsunami Aceh terjadi, pemerintah Aceh mencari datanya satu persatu yang meskipun mungkin belum semua terdata. Namun, pemerinta Aceh benar-benar berusaha untuk mendatanya satu persatu. Â Dengan korban yang mencapai 230.000 jiwa.


Jika kalian ingin mengunjungi Museum Tsunami Aceh tidak perlu khawatir tentang harga tiket masuk yang mahal, karena tiket masuknya hanya dibandrol iket masuk (anak-anak/pelajar/mahasiswa Rp3.000; Dewasa Rp5.000; WNA Rp15.000). Serta, Museum Tsunami Aceh buka setiap hari (kecuali Jumat) pukul 09.00-12.00 dan 14.00-16.00 WIB. Museum Tsunami Aceh cocok didatangi/dikunjungi oleh seluruh umur baik dari anak kecil, remaja, dan dewasa. Karena, informasi yang diberikan oleh Museum Tsunami Aceh dapat diterima oleh seluruh Kalangan. Apalagi bagi kamu yang suka akan sejarah dan ingin lebih tau gambaran Tsunami Aceh tahun 2004 seperti apa, sangat cocok untuk datang kesini!! Jadi tunggu apalagi? Yuk kunjungi Museum Tsunami Aceh!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI