Kabupaten Serang (02/08)-Pembayaran non-tunai atau e-money masih kurang diminati oleh masyarakat Rt/Rw 004/002 Desa Kosambironyok. Banyak para pelaku UMKM di wilayah tersebut yang masih menggunakan pembayaran secara tunai dan manual. Hal ini menimbulkan ketidakefektivan dalam pembayaran.
Padahal pembayaran e-money memiliki beberapa manfaat salah satunya yaitu Sistem pembayaran elektronik membantu UMKM dalam melakukan pencatatan secara otomatis sehingga menghemat waktu dan membantu mereka dalam memiliki pembukuan yang rapi dan bebas dari masalah.
Hal ini penting mengingat banyak UMKM yang belum memiliki pembukuan yang rapi sehingga, mereka diharapkan untuk menggunakan e-money. Selain itu juga dengan adanya pembayaran e-money via aplikasi ini turut serta dalam salah satu Langkah pencegahan Covid-19 yaitu dengan adanya jarak yang tercipta antara penjual dan pembeli. Hal ini menjadi salah satu strategi agar para pelaku UMKM dapat bertahan ditengah di masa pandemic COVID-19 ini.
Kurangnya minat masyarakat tersebut mendorong salah seorang mahasiswa Undip, Nevia Wanda Utami untuk membantu mengedukasi para pelaku UMKM terkait dengan pembayaran e-money melalui Via aplikasi DANA dalam transaksi pembayaran melalui program kerja KKN “Sosialisasi pentingnya penggunaan Electronic money bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)” yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Juli 2021 secara daring melalui platform Whatsapp. Dibagikan pula buku saku mengenai materi terkait program sosialisasi melalui forum UMKM di WhatsApp. Pada pelaksanaan KKN kali ini dipermudah dengan adanya penggunaan teknologi.
Melalui program sosialisasi tersebut diharapkan Masyarakat dapat memahami penggunaan aplikasi Dana Masyarakat melakukan Transaksi pembayaran melalui e-Money Via aplikasi Dana dan dapat mengimplementasikan Ilmu Ekonomi Terhadap UMKM.
Penulis : Nevia Wanda Utami
Dosen Pembimbing: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
