Hasil Sidang Isbat Diumumkan, Idul Adha 29 Juni 2023!
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penentuan Idul Adha 1444H/2023 M. Hasilnya diumumkan bahwa Idul Adha 1444 H jatuh pada 29 Juni 2023. Pada konferensi pers penetapan 1 Dzulhijjah 1444 H yang digelar pukul 19.05 WIB, Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si hadir untuk mengumumkan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H.Â
"Tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0 11,78' (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2 21,57' (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39 (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93 (empat koma sembilan puluh tiga derajat)" ujar Zainut Tauhid Sa'adi.
Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, merupakan salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Muslim memperingati kisah Nabi Ibrahim yang siap untuk mengorbankan putranya sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah. Allah kemudian menggantikan putra Nabi Ibrahim dengan seekor domba sebagai pengorbanan.
Selama Idul Adha, ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh umat Muslim. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat Idul Adha:
1. Persiapan Hewan Qurban: Salah satu persiapan terpenting adalah memilih dan membeli hewan qurban. Umat Muslim dapat membeli sapi, kambing, atau domba untuk dikurbankan. Hewan-hewan ini harus memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh agama Islam, seperti usia dan kesehatan yang baik.
2. Penyembelihan Hewan Qurban: Pada hari Idul Adha, hewan qurban disembelih dengan cara yang benar sesuai dengan syariat Islam. Penyembelihan dilakukan oleh orang yang terampil dan memiliki pengetahuan tentang tata cara penyembelihan halal.
3. Pembagian Daging Qurban: Setelah penyembelihan, daging qurban dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian diberikan kepada keluarga sendiri, satu bagian diberikan kepada kerabat atau tetangga yang membutuhkan, dan satu bagian lagi disumbangkan kepada orang-orang yang kurang mampu.
4. Pelaksanaan Salat Idul Adha: Umat Muslim berkumpul di masjid atau tempat shalat yang ditentukan untuk melaksanakan salat Idul Adha. Salat ini dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu salat Dzuhur. Salat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan khutbah khusus yang disampaikan setelah salat.
Selain persiapan dan amalan yang dilakukan saat Idul Adha, ada juga beberapa hal yang sebaiknya dihindari:
1. Memboroskan dan Membazirkan: Penting untuk menghindari pemborosan dan pembaziran selama Idul Adha. Daging qurban harus dimanfaatkan dengan bijak dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
2. Menyakiti Hewan: Saat penyembelihan hewan qurban, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan memastikan hewan tidak mengalami penderitaan yang berlebihan. Penyembelihan harus dilakukan dengan cepat dan tajam untuk meminimalkan penderitaan hewan.
3. Mengabaikan Kesehatan dan Kebersihan: Selama pelaksanaan penyembelihan dan pembagian daging, menjaga kebersihan sangat penting. Tangan dan alat-alat yang digunakan harus bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri atau penyakit.
Berqurban di Idul Adha adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya. Berdasarkan ajaran agama Islam, berqurban wajib bagi orang yang memenuhi syarat berikut:
- Mampu secara finansial, artinya memiliki kelebihan harta yang mencukupi setelah memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga.
- Memiliki kebebasan atas harta benda yang cukup untuk membeli hewan qurban.
- Berada dalam wilayah yang memungkinkan untuk menyembelih hewan qurban secara legal dan sesuai dengan aturan setempat.
Dalam rangka menjalankan ibadah berqurban, umat Muslim berharap agar mereka dapat mengungkapkan rasa syukur, kepatuhan, dan kepedulian terhadap sesama. Selamat merayakan Idul Adha 1444 H/2023 M!
