Dikala pagi membuka jendela dunia,
Sedang diri meracik raga dan prasangka
Saat ku bersiap tuk mencoba,
Sambungan jalan dari ilmu sebelumnya
Kulakukan pencarian,
melacak ilmu pengetahuan
Begitu luas ia,
Hingga henti tiada ku jumpa
"Ini sulit!"
"Sangat Sulit!"
Keluhku kala itu
Ingin melepas semua itu
Namun
Raga telah berdiri tegap
Ciri seolah siap melahap,
Variasi rintangan dihidangkan
Dengan penyajian berdampingan,
Tanda ia siap diterkam
Was-was yang melanda,
Sempat mengusik jiwa
Ternyata wajar dirasa,
Sampai terbiasa diri terbawa
Pandu diri kulakukan
Tenang bagai air,
Terkendali saat mengalir
Membara bagai api,
Berkobar diri mengejar mimpi
Berpetualang selalu
Tak peduli ruang dan waktu
Berjalan menengadahkan dagu
Agar ku tak merasa ragu
Aku
Sang pengembara
Terus Memburu  ilmu
Tanpa menyerah dirasa
Tuk pengetahuan bak permata
Agar mimpi menjadi nyata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H