Sudah hari ke-8 di tahun 2024. Setiap kali menuliskan tanggal, baik untuk catatan maupun jurnal, aku masih menuliskan 2023. Ternyata, aku masih belum biasa menuliskan 2024, sekalipun sudah tiba di hari ke-8. Hehehehe..
Hayo, mencatat. Hayo, menulis.. Supaya tetap ingat, kalo aku sudah ada di tahun 2024, tahun Kabisat.
Tahun Kabisat
Akhirnya, berjumpa lagi dengan tahun Kabisat. Hooray! :) Fakta bahwa kita tidak tahu apapun hal di depan kita, membuat kita bertanya-tanya, apakah kita bisa sampai ke waktu di depan kita.
Beberapa waktu lalu, kami mendengar kabar, seorang jemaat terjatuh saat mengikuti ibadah di gereja. Lalu, dibawa ke rumah sakit terdekat. Tak lama kemudian, kami mendengar jemaat tersebut berpulang. Berpulang, beberapa hari menjelang Natal. Artinya, Natal tahun 2022 adalah Natal terakhir beliau sebelum berpulang.
Beberapa tahun lalu, salah satu teman terdekatku berpulang beberapa menjelang akhir tahun. Ketika banyak keluarga mempersiapkan diri menyambut tahun baru, tidak demikian dengan keluarga temanku, kerabat dan handai taulan yang mengasihinya dan aku. Kami mengantarkan sahabatku ke peristirahatannya yang terakhir.
Begitulah kita melihat waktu kita. Jika sangat istimewa, kita berharap akan menjumpainya (lagi) di masa yang akan datang. Karena kita tidak pernah tahu, akan diberi kesempatan untuk bertemu atau tidak sama sekali.
                                             Â
Rencana-rencana awal yang biasa
Beberapa minggu menjelang akhir tahun, ada begitu banyak video pendek bertebaran yang mengusung tema tentang persiapan hadapi tahun depan dan resolusi diri. Yang paling sering muncul adalah tidur lebih awal, olahraga teratur dan melakukan jurnaling.
Ketika masih di tahun 2023 (eaaaaaa); yang kayaknya sudah sangat jauh di belakang; aku bertekad akan mulai rajin jurnaling. Maka, Catatan Sepekanku ini, ada.