Apakah penciptanya tidak mengizinkan Pilar memiliki kekasihnya karena penciptanya lebih menginginkan kekasihnya? Siapakah yang paling berhak atas hidup kita? Apakah itu cinta sejati? Apa sebenarnya sejati itu?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan bermunculan, sembari kita menelusuri perasaan Pilar sendiri terhadap kehidupan di waktu lampau, hubungan mereka di masa lalu dan kehidupan kekasihnya di masa mendatang. Ketika mereka berbicara dari hati ke hati di tepi sungai Piedra, Pilar mendapatkan jawaban. (RS)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H