Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nostalgia Penuh Kenangan di Tale of the Nine Tailed 1938

11 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 11 Mei 2023   22:41 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para penikmat film klasik dan romantis yang mengambil setting waktu 1920 -- 1950an akan segera menyadari ada begitu banyak hal di masa-masa tersebut muncul dan terlihat pada drama terbaru yang berjudul Tale of the Nine Tailed 1938.

Sebuah drama atau film yang mengambil tema dengan kurun waktu yang berbeda, jelas membutuhkan detail dan ketelitian. Hal-hal tersebut, membuat penikmat seni akting akan bernostalgia yang dipenuhi kenangan ke masa-masa kejayaan perfilman Hongkong; yang sebagian besar bertema balas dendam dibumbui romantisme klasik .

Moda -- trem, mobil klasik dan kereta api

Trem dalam kota. Ada rel yang melintas di tengah-tengah jalan. Sesekali akan terlihat trem dengan 1 gerbong yang melintas. Ketika trem tersebut melintas, pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan akan menunggu trem menjauh.

Mobil klasik. Selain trem, terlihat juga mobil klasik.

Kereta api. Pada masa itu, kereta gerbong untuk budak dan kaum bangsawan sangat berbeda. Tidak ada kursi-kursi yang bisa diduduki di gerbong kereta api bagian belakang; selain jerami untuk makanan ternak dan hasil bumi.

Sedangkan kaum bangsawan bisa menempati 1 gerbong hanya untuk mereka sendiri beserta semua bawaan dan para pembantu mereka. Pintu pada gerbongnya terlihat sangat klasik dengan lonceng kecil di bagian atasnya. Gerbong terlihat sangat indah dengan beberapa lampu kristal berada di langit-langit gerbong.

Sebagian bentuk gerbong kereta apai yang terlihat di layar kaca, sama seperti digambarkan beberapa karya literatur klasik.

 

Bangunan berkanopi dan tirai penghubung ruangan

Banyak bangunannya memiliki kanopi. Kanopi-kanopi dengan sudut-sudut bergelombang tersebut seolah merujuk pada bangunan-bangunan toko dan kedai kopi yang berjejer di jalan-jalan di Paris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun