Ketika hukum tidak cukup adil menghukum pelaku kejahatan, ada orang-orang tertentu terbeban membuat keadaan tersebut menjadi seimbang bahkan menjadi adil untuk para pelaku kejahatan. Sehingga, mereka, para penuntut keadilan mengadilli pelaku kejahatan di luar ruang pengadian.
Sebagian orang mungkin berpendapat hal tersebut layak untuk dilakukan. Hukuman fisik bisa dijatuhkan, pelaku kejahatan bisa menerima luka ditubuhnya. Atau, tubuhnya terkurung dalam penjara dalam waktu tertentu. Namun duka, luka dan trauma para korban, acapkali tidak bisa setara dengan hukuman tersebut.
Sebagian orang lebih berpendapat, bahwa vonis di pengadilan demi hukum, jauh lebih baik dan lebih adil. Namun, sebagian orang lagi menuntut hal yang sama yang dilakukan para pelaku pada para korban harus ditimpakan pada para pelaku.
Berikut ini adalah beberapa drama yang mengambil tema tersebut, menjadi perpanjangan tangan rasa adil bagi para korban ketika tidak ada yang ingin berpihak pada korban, atau ketika para pelaku kejahatan memberikan kesan tidak bisa "disentuh" oleh pelaksana keadilan di dunia. Kisah dan cerita pencari keadilan ketika hukum dan lembaga hukum tidak cukup adil menghukum dan mengadili para pelaku kejahatan.
The Player. Seorang jaksa mengumpulkan orang-orang terbaik di bidangnya, namun bermasalah dengan hukum. Orang-orang, yang kemudian menjadi dekat dengan seorang jaksa yang mengurus kasus mereka. Jaksa tersebut terlibat dalam kehidupan mereka dan memberikan mereka kesempatan lagi setelah keluar dari penjara.
Empat orang tersebut menjadi bayang-bayang sang jaksa untuk membuat target praktisi hukum ditangkap dan diadili.
Bad Guys. Mantan detektif menggunakan para pelaku kejahatan yang telah divonis penjara untuk menghukum dan menangkap pelaku kriminal yang masih berkeliaran di luar. Setiap pelaku yang berhasil mereka tangkap akan berhadiah pengurangan hukuman penjara mereka.
Empat orang terhukum yang sudah menerima vonis hukuman bertahun-tahun, mau tak mau, bekerja sama menemukan para pelaku kejahatan. Sekalipun metode mereka berbeda, namun kecerdikan mereka diakui pihak pelaku kejahatan maupun para detektif.
Lookout The Guardian. Seorang jaksa menuntut keadilan atas kematian tak wajar ayahnya pada proses investigasi. Bersama seorang mantan detektif dan 2 ahli teknologi, sang jaksa menentukan target yang akan dihukum. Target tersebut adalah para pelaku kejahatan yang luput dari jeratan hukum karena memiliki hubungan dengan pemilik kekuasaan.Â
Seperti judulnya, Lookout: The Guardian seolah menegaskan pencarian terhadap para penjaga.
Taxi Driver. Ketika hukum tidak menyentuh orang-orang tertentu karena kedudukan dan uang mereka, maka ada seorang supir taksi yang akan menemukan korban kejahatan dan atau pelecehan, mengajaknya melakukan perjalanan sehingga supir taksi tersebut bisa mendengar cerita versi korban.
