Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku-buku Baru Sebelum Susun Daftar Baca yang Baru

22 November 2022   00:50 Diperbarui: 22 November 2022   00:59 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku baru (dokpri.)

Aku tidak berencana beli buku dulu sampai ahir tahun. Tumpukan buku yang merupakan daftar baca dan masuk daftar baca sejak awal tahun, masih ada. Masih belum rampug baca sekalipun sudah berlalu 10 bulan. Sebagian besar dari buku-buku itu malah baru dibaca separuhnya. Ada yang baru seperempat bagian buku. Ada juga baru beberapa halaman. Masih cukup untuk dibaca sampai akhir tahun.

Namun, kemungkinan beli buku di tahun ini tinggal beberapa minggu lagi. Jadi, aku memutuskan mampir ke toko buku dan beli beberapa buku. Mumpung masih ada bazaar buku.

Setelah mengunjungi 2 toko buku besar, berkeliling diantara tumpukan buku, akhirnya aku mengambil 8 buku setelah memilih diantara buku-buku lain yang juga berencana akan dibawa pulang.

Delapan buku tersebut, antara lain: Selamat Malam untuk Presiden, Peyempuan Nelangsa, Potret, Ompung Odong-odong, Q & A, Kedai 1002 Mimpi, Apres Le Mariage, Travel Young.

Biasanya, buku-buku baru, baru akan mendapat giliran dibaca setelah buku-buku yang jadi daftar baca di waktu sebelumnya sudah rampung baca. Kali ini, aku secara spontan buka semua plastiknya dan membaca bagian prolog sebagian besar buku.

Tulisan yang beragam selalu menyenangkan untuk dinikmati. Aku menyukai banyak; kumpulan puisi, roman, biografi, misteri, catatan perjalanan. Tentu saja sepanjang kecintaan terhadap buku, membaca dan literasi terus dijaga dan dipelihara.

Naaaah.. Apakah aku akan merampungkan buku-buku ini sebelum tahun ini berlalu? Apakah aku akan menyelesaikan baca buku-buku ini sebelum menyusun daftar baca buku yang baru? Atau, akan jadi sekedar bagian dari buku-buku yang disukai ketika masih berplastik dan berhenti diselami setelah plastiknya sudah dilepas? Atau, akan menjadi bagian dari tumpukan buku-buku yang masih belum dibaca sampai berbulan-bulan kemudian? Entahlah. :)

***

Di sisi lain, Soya, seorang penyuka baca dan beli buku, mengabarkan padaku bahwa BBW (Big Bad Wolf) sedang akan terlaksana. Dan, Soya ingin sekali mendatangi BBW tahun ini di Jakarta. Soya sudah pernah beberapa kali mendatangi BBW dan memborong puluhan buku pulang. Terakhir kali dia ke sana, aku memilih beberapa judul buku untuk dibelinya melalui foto-foto yang dikirimkannya padaku. Dan untuk memilih diantara puluhan judul buku benar-benar menguras perasaan. Hehehe.. :)

Sekalipun tidak dilaksanakan selama 24 jam non-stop seperti tahun-tahun sebelumnya, Soya yakin kemeriahan bazaar buku tak akan kalah. Tetapi, Soya tidak yakin bisa pergi. Dia masih belum cerita, apa yang menahannya untuk berangkat.

Aku mengingatkan Soya, bahwa sudah ada layanan BBW secara online.

Apakah Soya sudah kehabisan buku-buku yang akan dibaca sehingga Soya ingin sekali belanja buku lagi? Ow, tentu tidak.

Koleksi bukunya masih cukup walaupun dia tidak beli buku dulu selama 2 -- 3 tahun mendatang. Hehehehe.. Sensasi berada diantara jutaan buku dengan pilihan ratusan sampai puluh-ribuan judul buku membuatnya sangat bersemangat dan merindukan nuansa bazaar BBW.

Kami nyaris selalu seperti itu. Punya kebiasaan yang sama. Beli buku baru sekalipun masih ada buku yang dalam sampul plastik. Beli buku baru sebelum susun daftar buku-buku yang akan dibaca. Beli saja dulu, baca kemudian.. ;)

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun