Lee Eun Soo, seorang penulis lagu yang sedang meniti karir professional dan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan composer kenamaan yang juga komposer favoritnya. Tawaran berkolaborasi dengan komposer tersebut demi menciptakan lagu yang akan merajai chart lagu-lagu adalah impian Eun Soo sejak lama.
Salah satu tema yang harus dikerjakan Eun Soo adalah menulis lirik tentang kisah cinta sepihak. Tema yang sulit dikerjakan Eun Soo karena Eun Soo tidak pernah mengalaminya. Namun, Sun Woo, pernah mengalami cinta sepihak.
Demi melancarkan proses penulisan, Eun Soo meluangkan lebih banyak waktu untuk Sun Woo.
Eun Soo telah berteman selama nyaris 2 dekade dengan Park Sun Woo, seorang fotografer. Sembilan-belas tahun. Mereka berteman selama 19 tahun. Melewati banyak musim semi dan salju, saling memperbaiki syal di musim dingin, menikmati es krim dan permen gulali di malam-malam musim panas; menikmati makanan tradisional di kedai makan pasangan suami istri yang adalah sahabat mereka.
Menjelang pameran fotonya, Sun Woo memutuskan membatalkannya dan meninggalkan negerinya menuju tawaran yang lebih menarik dari fotografer luar negeri. Fotografer kawakan yang juga salah satu fotografer favorit Sun Woo. Kali ini, Sun Woo tidak bisa menjanjikan waktu untuk kembali pulang.
Eun Soo vs Sun Woo
Apa salah satu ciri khas teman? Dia akan membangunkanmu yang sedang tertidur dengan kaki, mentoyor kepalamu atau apapun yang ingin membuatmu mengambil sandal dan menimpuk mereka dengan lemari kayu jati. Naaaah..
Seorang teman dekat mereka bertanya, mengapa mereka berdua tidak bersama. Jawaban Eun Soo adalah: setelah 15 tahun berteman, mereka sudah tak terpisahkan. Jika menjadi pasangan kemudian berpisah, bagaimana lagi mereka bisa bertahan hidup. Biarlah tak terpisahkan. Biarlah berteman selamanya.
Alasan utama Sun Woo tidak pernah menyatakan perasaannya adalah ketakutan akut kehilangan Eun Woo. Bertahun-tahun sebelumnya, beberapa jam sebelum berangkat wajib militer, Sun Woo menyaksikan Eun Woo menangis dalam waktu yang sangat lama. Kesedihan Eun Woo karena harus berpisah dalam waktu sekitar 2 tahun tersebut, justru membuat Eun Woo mengurungkan niat menyatakan perasaannya. Sebagai gantinya, Sun Woo bersedia menjadi teman yang akan selalu di sisi Eun Woo sampai sangat lama.
Sinematografi hangat dan pastel
Salju di malam hari. Biasanya, pengambilan gambar untuk salju pertama dilakukan dari dalam ruangan ke luar. Jadi, turunnya salju menjadi latar belakang. Kali ini, pengambilan gambar pada drama ini justru dari luar ke dalam. Jadi, yang dari dalam terlihat menyaksikan salju yang turun.
Rangkaian potret sudut rumah. Sudah lama tidak menyaksikan drama atau film yang seperti ini. Drama dan film yang memperlihatkan spot-spot foto di rumah dengan latar belakang percakapan.
Di episode pertama drama Soundtrack 1, Â ketika ada percakapan Eun Soo dan Sun Woo tentang foto Jennifer, layar kaca memperlihatkan banyak spot menawan, seperti: 2 pasang sepatu, tumpukan buah jeruk di atas piring, langit sore dengan awan tebal bergerombol menutupi matahari, cahaya matahari sore di lantai kayu yang masuk lewat jendela kaca besar dengan ujuung horden tipis berayun lembut, rak yang dipenuhi piringan hitam, tuts piano dengan cahaya matahari sore di latar belakang, buku terbuka dengan catatan di atasnya, ranting-ranting pohon kering, sebuah boneka yang disandarkan di tepi jendela,
Dan diantara gambar-gambar dan percakapan tersebut, ada dentingan piano di latar belakang yang berjalan beriringan dengan gambar-gambar dan percakapan tersebut. Â
Romantisnya.. :) (RS)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H