Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jejak Memanjang Musim dan Dekade

25 Agustus 2022   22:44 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebih dari ratusan warna muncul dan terbentuk.
Warna-warna, yang terbentuk dari kikisan matahari dan hujan.
Setelah bertahun-tahun, ada warna tertentu yang terbentuk..
Entah di dinding, di hati maupun di hari.

Warna yang memiliki kisahnya sendiri..
Kisah yang bergema dengan cara yang berbeda.

Tembok luar dipenuhi jejak lampau.
Lumpur, napak tilas kepedihan, hujan,  dan ramainya aroma buah.

Rumah ini, setelah banyak dekade, menyimpan banyak kenangan,
yang menyediakan mentari abadi dalam hati.
Warna dalam jejak memanjang musim dan dekade.
Warna dalam jejak ingatan dan kenangan.
***
Catatan dari kotaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun