Dapoer Cinta Musi IV menawarkan wisata kuliner dengan jajanan bingen (=waktu lampau). Lokasinya tak jauh dari jembatan Musi IV.
Kami tiba di Dapoer Cinta Musi IV sekitar jam setengah 6. Air sungai Musi terlihat sangat surut. Tinggi air yang biasanya tak terlalu jauh dari jembatan kayu tak terlihat. Lumpur tepi sungai terlihat sejauh sekitar 3 -- 5 meter dari tempat kami duduk. Langit sangat mendung, sehingga matahari sore tertutup oleh awan kelabu.
Kami menikmati tekwan, camilan pengantar makan malam. Pemandangan aktifitas sungai, langit sore dan jembatan Musi IV adalah gabungan yang sulit untuk dilewatkan begitu saja. Kami memotret banyak sudut hingga langit mulai gelap.
Warkop Nuri
Menjelang jam 7 malam, kami tiba di Warkop Nuri. Selain ramyeon, mie ayam dan minum dingin, kami memesan 2 jenis dim-sum.
Makan malam yang jaraknya sangat dekat dengan waktu camilan pengantar makan malam sangat mempengaruhi kecepatan makan kami. Hehehehe...
***