Rumat Adat Dekranasda
Jarak Masjid Cheng Ho ke Rumah Adat Dekranasda tidak terlalu jauh. Sekitar 15 -- 20 menit berjalan kaki. Namun, kami memilih naik kendaraan saja. Masih ada banyak lagi tempat yang ada dalam daftar. Hehehehe...
 Ada sekitar 9 jenis rumah adat Sumatera Selatan di dalam kompleks Rumah Adat Dekranasda.  Anjungan rumah adat tersebut berasal dari kabupaten-kabupaten di provinsi Sumatera Selatan. Mulai dari anjungan rumah adat Ogan Komering Ilir hingga  Pagar Alam. Sekalipun namanya rumah limas, terlihat beberapa perbedaan antara anjungan satu dengan anjungan yang lain. Perbedaannya tampak pada warna rumah, bentuk tangga pada rumah panggung, bentuk jendela, juga pagar pada teras rumah. Terlihat juga kincir air tradisional.
Kami mengelilingi kompleks tersebut. Pada beberapa anjungan rumah adat tersebut, ada  yang menempati bagian bawah rumah.
Kami tidak sempat menaiki setiap anjungan rumah adat tersebut dan mengambil foto lebih banyak lagi karena hendak bergegas menuju tujuan berikutnya.
Kami sepakat, kunjungan kali berikutnya, kami akan menghabiskan waktu lebih lagi. Akan menaiki anjungan rumah adat tersebut dan menikmati detail rumah-rumah adat tersebut.
Dari kompleks Rumah Adat Dekranasda, kami berjalan kaki menuju stasiun LRT Jakabaring sejauh 7 menit. Lalu membeli tiket dan  menunggu sekitar 10 menit. Kami akan melewati jembatan Ampera dan turun di stasiun LRT Cinde.