Ternyata, ada begitu banyak penginapan, baik besar dan kecil; hotel dan penginapan di sepanjang perjalanan menuju pelabuhan. Â Juga pertokoan. Beberapa hotel bahkan berada tepat di tepi laut. Sehingga pemandangan juga berandanya berada di sisi terdekat laut. Mengingat lokasinya di dekat pelabuhan, bisa jadi wilayah ini merupakan salah satu pusat perekonomian di masanya.
Kalau kelak ada rencana ke Makasar, aku tidak perlu khawatir tentang penginapan. Mau pesan online, mau datang langsung, ga akan jadi masalah. Selalu ada pilihan. Tergantung, budget untuk penginapan berapa yang sudah dipersiapkan. :)
Aku juga melihat banyak toko yang menjual oleh-oleh khas lokal, baik cendera mata, kain tradisional, syal, maupun camilan lokal. Saat perjalanan balik ke penginapan, aku mau mampir.
***
Aku menghabiskan berjam-jam di Fort Rotterdam. Matahari sudah turun, ketika aku meninggalkan benteng ini. Belum bisa mampir ke pelabuhan. Mungkin, di waktu mendatang bisa mampir.
Penasaran di mana posisi kanal, tempat aliran air laut untuk kapal besar masuk ke sisi benteng Fort Rotterdam, maka aku menyusuri kembali jalan arah pulang ke Pod House.
Dengan berjalan kaki, aku berkesempatan berjalan ke sebrang Fort Rotterdam. Dan, melihat sebuah tugu yang telah ditinggalkan. Jejak lampau, yang tertinggal. (RS)
***