Drama Korea yang satu ini adalah salah satu drakor yang direkomendasikan untuk ditonton. Bahkan sampai 10 tahun ke depan bisa jadi akan tetap direkomendasikan. Dirilis tahun 2015, Reply 1988 merupakan season terakhir Reply The Series. Reply The Series ini dimulai dengan Reply 1997 yang rilis tahun 2012, kemudian Reply 1994 yang rilis tahun 2013, dan yang terakhir Reply 1988.
Selain genre roman dan drama, drama ini merupakan drama genre keluarga . Dengan 16 episode berdurasi 80 -- 115 menit per episode, tentu saja termasuk drama yang sangat singkat terutama drama yang melibatkan 5 keluarga.
Cerita tentang persahabatan 5 orang: Choi Taek [Park Bo Gum], Sung Duk Seon [Lee Hye Ri] , Kim Jung Hwan [Ryu Jun Yeol], Sung Sun Woo [Go Kyung Pyo], Ryu Dong Ryong [Lee Dong Hwi], yang terbangun sejak masa kanak-kanak.
Setelah Taek memutuskan menekuni Baduk, 5 sekawan ini akan selalu berkumpul di kamar Taek jika Taek kembali ke rumahnya dari pertandingan. Kadang, masing-masing temannya akan menggunakan kamar Taek, entah untuk berkumpul ataupun hanya menonton.
Duk Seon menyukai Sun Woo. Bahkan sampai meletakkan coklat di tas Sun Woo dan mengirimkan kartu pos ke radio. Namun, Sun Woo justru menyukai Bo Ra sejak 2 tahun sebelumnya. Perasaan tersebut muncul sejak Bo Ra menghibur Sun Woo kala sedang berduka kehilangan ayahnya. Cinta segitiga ini belum berakhir. Belakangan, ketahuan jika Jung Hwan menyukai Duk Seon. Namun, Choi Taek yang mengambil langkah berani menyatakan perasaan pada Duk Seon.
Terlepas dari perjalanan kisah cinta pertama para 5 sekawan, ada hal-hal lain juga yang datang bersamaan dengan persahabatan 5 keluarga dari 5 sekawan ini. Hal-hal tersebut yaitu:
1. Melewati duka dan masa-masa sulit dalam hidup
Kehilangan anggota keluarga karena kematian, tidak diterima menjadi anggota tim mewakilli sekolah, patah hati, uang yang dipinjamkan pada orang lain malah dilarikan, tidak punya waktu untuk bersekolah, patah hati (lagi), dikejar-kejar pihak berwajib karena ikut demonstrasi mahasiswa, menghadapi cinta sepihak, rumah yang sudah sedang ditempati selama bertahun-tahun hendak dijual oleh mertua, menerima baju dan sepatu lungsuran saudara yang lebih tua, sulit berkonsentrasi pada saat belajar,
Dari sebagian kecil kesulitan dalam hidup yang disebutkan di atas, masih ada 5 keluarga ini bahu-membahu, bergandengan tangan dan berbagi hati melewati masa-masa sulit dan kedukaan dalam hidup.
Tetangga rasa saudara yang senantiasa hadir dan menghangatkan perjalanan hidup.
2. Waktu untuk berduka
Ketika kesulitan dan atau kesedihan tidak cukup kuat untuk ditanggung seorang diri, para ibu atau para ayah akan berkumpul di suatu tempat dan membicarakannya.
Pada beberapa episode, ada scene ketika para ayah berkumpul di tenda untuk minum soju sambil membicarakan kesedihan mereka.
Memiliki sahabat yang dengan mereka bisa membicarakan kesedihan tanpa merasa harus dinasehati adalah salah satu anugerah termanis dalam persahabatan.
3. Sakit penyakit tidak (cukup) menakutkan
Dalam perjalanan kehidupan, mengalami sakit adalah hal yang sangat tidak bisa dihindari. Beberapa anggota keluarga, mengalami sakit baik ringan maupun berat. Setiap orang belajar mengenali gejalanya sehingga mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan baik.
Jika cukup parah, mereka akan saling mendatangi, membawakan makanan dan saling menghibur. Sakit penyakit tidak pernah cukup menakutkan untuk dihadapi 5 keluarga.
Kim Jung Bong menderita penyakit parah yang membuat fisiknya sangat lemah. Selain di rumah untuk belajar persiapan ujian PNS, Jung Bong bermain ding-dong di rental ding-dong dekat rumah. Karena kelemahan fisik tersebut, anak-anak dari 5 keluarga ini memperlakukannya dengan baik dan menjaganya dengan rasa sayang yang berlipat. Hidup dengan orang yang memiliki fisik lemah bukanlah perkara sulit bagi mereka.
4. Selalu ada harapan
Duk Seon tidak suka belajar. Choi Taek fokus hanya pada Baduk. Jung Bong ingin jadi PNS. Dong Ryong merasa tak berbakat di kelas.
Namun, selalu ada harapan untuk mereka meraih cita-cita yang mereka impikan sekalipun butuh waktu lama. Tak pandai, bukan berarti mimpi tak bisa diraih. Selalu ada harapan.
5. Makanan yang secukupnya, pada hari ini
Selalu tersedia makanan secukupnya untuk...dibagikan.Â
Jika ada satu keluarga harus keluar kota menghadiri acara keluarga, anak-anak yang tinggal tidak pernah mengalami kesulitan atas ketersediaan makanan yang siap disantap baik sarapan, makan siang, makan malam maupun camilan.
Para ibu dari sahabat mereka akan mengantarkan makanan ke rumah, atau mengingatkan mereka untuk makan di rumah mereka.
Akan selalu ada makanan yang menghangatkan perut mereka. Akan selalu ada rumah, tempat beritirahat. Akan selalu ada bara panas yang menghangatkan di malam hari dan musim dingin. Lima keluarga yang saling merawat dan menjaga.
Reply 1988 adalah salah satu drama yang memberikan dampak menyenangkan pada kenangan tentang kehidupan bertetangga di masa itu. Juga tentang kehangatan keluarga dalam wujud tetangga sebelah rumah.
Aku rasa, kehangatan yang ditimbulkan drama ini, juga dirasakan banyak penikmat drama. Demikianlah persahabatan sepanjang hayat pada cinta sepanjang perjalanan hidup (RS)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H