Suatu kali, teman baik mereka, Kim Ji Woong, seorang sutradara film dokumenter berniat melanjutkan film dokumenter 10 tahun lalu. Untuk menunjukkan apa yang terjadi pada 2 siswa yang memiliki peringkat tertinggi dan terendah setelah 10 tahun lalu berlalu.Â
Sekalipun Yeon Su dan Woong tak ingin (lagi) melakukan syuting dokumenter, Ji Woong menggunakan banyak cara untuk membujuk 2 temannya tersebut. Di tengah-tengah sesi pengambilan gambar tersebut, terungkaplah perasaan Ji Woong terhadap Yeon Su. Menariknya, Woong tidak memberikan tanggapan apa pun mengenai perasaan Ji woong terhadap Yeon Su.Â
Selalu ingin melihat Yeon Su dan Woong berbaikan lagi. Bagaimana caranya? Masih bisakah berbaikan? Relakah Woong menerima Yeon Su kembali setelah hubungan mendingin dan berjarak?
Issues of the dramaÂ
Berbaikan setelah bertengkar
Berbaikanlah lagi setelah bertengkar. Menangislah, jika memang sedih. Jangan biarkan kemarahan tersimpan selama bertahun-tahun tanpa sempat berbaikan. Selama bertahun-tahun Yeon Su dan Woong menderita atas ketidaktahuan bagaimana Yeon Su mengatasi rendah diri yang terus datang, namun berdampak pada Woong.Â
Woong mengganti kesedihannya dengan menggambar bangunan-bangunan yang sangat disukai Woong. Detail-detail rumit pada bangunan tersebut, menolong Woong untuk fokus.Â
Kesulitan tidur pada malam hari, mengganti waktu tidur malam hari menjadi siang hari, dan menghabiskan lebih banyak waktu di studio untuk menggambar adalah keseharian yang dijalani Woong. Â
Menanyakan kabar
Setelah putus, Woong mengalami saat-saat yang sulit dan sangat menderita. Orangtuanya sangat mencemaskan keadaan Woong. Bertahun-tahun kemudian, ketika Woong dan Yeon Su bertemu lagi, Woong bertanya mengapa pada Yeon Su mengapa mereka tidak saling menanyakan kabar.Â
Menanyakan kabar, jelas butuh latihan dan relasi baik yang tetap terjaga hangat. Sulitnya Woong dan Yeon Su saling bertanya kabar menunjukkan betapa dinginnya dan berjaraknya hubungan mereka.
Â
Hobi menjadi pekerjaan
Kita tahu ada begitu banyak pekerjaan yang 20 tahun lalu tidak ada, namun sekarang marak bermunculan, seperti youtuber, olahragawan dan penulis webtoon. Dalam drama ini adalah menggambar. Hobi menggambar Woong yang terus dilatih dan ditekuni, jelas menghasilkan karya-karya menawan yang juga bisa dinikmati. Seperti pelukis-pelukis dan fotografer-fotografer yang terus melatih kecakapan mereka dalam tahun-tahun sunyi tanpa tepuk tangan sebelum menerima pengakuan dalam jumlah besar.
Plagiat
Isu plagiat terus membayang atas setiap karya yang muncul, baik tulisan, lukisan, karya tulis, jurnal ilmiah, lagu dan masih banyak hal lain. Demikian juga salah satu isu yang diangkat dalam drama ini. Seperti yang dikatakan Woong, "Landasan tidak memplagiat memang banyak, tapi bukti memplagiat tidak dapat ditemukan." Sampai akhirnya Woong menyaksikan bahwa gambar bangunan yang serupa dengan gambar Woong digambar dengan cara yang berbeda, yaitu menggunakan teknologi computer dengan akurasi yang sangat baik dengan bangunan aslinya.Â
Plagiat akan terus ada. Namun, karya-karya yang muncul harus diberi tanda untuk pembeda.