Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kopitiam, Pulau Penyengat dan Gurindam 12 - sicaper 1

28 Desember 2021   00:01 Diperbarui: 28 Desember 2021   00:23 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis mulai turun. Kami bergegas kembali ke pelabuhan untuk kembali berlayar menuju dermaga kecil Bintan. Belum sampai di dermaga kecil pulau Penyengat tempat perahu yang membawa kami ke sini, hujan melebat. Baju mulai basah, rambut apalagi. Tidak ada seorangpun yang membawa payung. 

Dalam perjalanan kembali ke pelabuhan Telaga Punggur, kami bertahan dengan gigil tak henti dalam kapal ferry dari Bintan. 

Sudah lama sekali berlalu sejak pertama kali menginjakkan kaki di pulau Penyengat. Sayangnya, tidak ada pertinggal potret untuk mengabadikan perjalanan kami. Entah perubahan apa yang sudah ada setelah tahunan berlalu. 

Belajar khazanah negeri Melayu di masa lalu membentuk ingatan tentang pantun, gurindam 12, Hang Jebat, Hang Tuah dan Raja Ali Haji. Ingatan tentang hal-hal tersebut makin lekat setelah mengunjungi pulau Penyengat. (RS)

#sicaper
#seri catatan perjalanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun