"Secret Affair": Berbagi Kecintaan pada Musik Klasik

Tahun 2014, Secret Affair rilis di Korea Selatan. Drama ini merupakan remake drama Jepang tahun 2005 yang berjudul Tokyo Tower. Dari judul saja, Secret Affair, segera kesimpulan terbentuk bahwa drama ini berkisah tentang cinta terlarang dan atau perselingkuhan. 

Rasanya terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan tersebut. Bagiku, drama ini berkisah tentang pribadi-pribadi yang berbagi kecintaan pada musik klasik. Juga tentang kisah cinta yang mengharu-biru. 

Berawal dari...
Oh Hye Won diberangkatkan kuliah ke Amerika bersama Seo Young Woo (Kim Hye Eun), seorang putri pemilik Yayasan Seohan, Seo Pil Won (Kim Yong Gun) . Selama di Amerika, Hye Won menjadi asisten pribadi Young Woo sambil kuliah. 

Ketika menunggu Young Woo keluar dari sebuah klub malam, Hye Won menghabiskan berjam-jam menikmati permainan piano di pub. Kecintaannya terhadap piano dan karya klasik terus terpelihara sekalipun Hye Won mulai jarang bermain piano. 

Rampung sekolah, Hye Won diterima bekerja di jajaran eksekutif Pusat Seni Seohan. Namun, Young Woo tetap memperlakukan Hye Won sebagai asisten pribadinya. Hal tersebut menjadi konflik yang makin meruncing karena Hye Won merupakan orang kepercayaan Han Seong Sook (Shim Hye Jin), ibu tiri Young Woo. Seong Sook tidak menyukai kebiasaan Young Woo yang selalu merecoki pekerjaan Hye Won demi mengurusi urusan pribadi Young Woo. 

Hye Won tetap mengurusi keperluan Young Woo sambil mengurusi asset milik Yayasan dan Pusat Seni Seohan. Tetap tenang dan terkendali.

Lalu...
Muncullah Lee Seon Jae. Seorang kurir makanan, muncul di Pusat Seni Seohan karena harus mengantarkan titipan dasi untuk Kang Jun Hyeong (Park Hyeok Kwon), seorang dosen di sekolah musik Seohan. 

Seon Jae mendengarkan seseorang memainkan sebuah komposisi klasik; memasuki ruangan tersebut diam-diam; menyaksikan Hye Won yang sedang berdiri di sisi grand piano dari jauh; dan segera saja terpikat. 

Ketika ruangan tersebut kosong, Seon Jae memasuki ruangan tersebut dan memainkan komposisi klasik yang sama dengan yang sebelumnya. Jun Hyeong dan Hye Won segera sadar betapa jeniusnya Seon Jae bermusik. Jun Hyeong ingin segera memperkenalkan Seon Jae ke kompetisi musik klasik dan meminta Hye Won mendampingi Seon Jae berlatih. 

Segera saja, Seon Jae menjadi kandidat penerima beasiswa dari Yayasan Seni Seohan untuk belajar musik di sekolah musik Seohan.

Akan tetapi...
Keadaan di Pusat Seni, Yayasan Seni dan sekolah musik Seohan mulai goncang. Kebiasaan Young Woo jalan-jalan ke luar negeri dan berfoya-foya; kebiasaan Seong Sook berinvestasi dan membeli saham membuat Hye Won menjadi tameng bagi mereka berdua terhadap Pil Woo. Juga pemilik saham Yayasan Seohan yang lain.

Ketika ada begitu banyak dana Yayasan menghilang, segera saja penyelidikan dimulai. Tidak mau menjadi sasaran, Seong Sook mulai merencanakan untuk menargetkan Hye Won menjadi kambing hitam. Bekerja sama dengan suami Young Woo, yang adalah pengacara, Pil Woo mulai melepaskan Hye Won dengan memberikan insentif yang sangat besar. 

Di tempat lain, upaya lain pun dilakukan. Sangat rahasia dan terencana sehingga terasa begitu menakutkan! 

Demi jabatan dekan universitas yang memang sangat diinginkannya, atas desakan dekan senior Min Yong Ki (Kim Chang Wan), Jun Hyeon sanggup "memunggungi dan berbalik badan " terhadap Hye Won; meminta Hye Won berkorban untuk Pusat Seni menuju penjara. Dari sekutu menjadi seteru! Jung Hyeon meminta Hye Won bersedia digugat melakukan perzinahan. Jika Hye Won dipenjara, semua informasi asset Yayasan Seohan akan tertutup rapat. 

Hye Won membiarkan dirinya menjadi tumbal dan bertahan. Sambil mempersiapkan diri menuju penjara dan melakukan serangan balik, Hye Won meminta temannya yang juga dosen musik untuk merekomendasikan Seon Jae melanjutkan sekolah musik ke Jerman. Begitu tahu, perlakuan yang diterima Hye Won oleh pihak Yayasan, Seon Jae bertekad mencari beasiswa sendiri ke luar negeri menggunakan DVD penampilan perdananya diiringi orkestra.

Akhirnya...
"Obviously, I love you more," adalah kalimat yang diucapkan Seon Jae pada Hye Won ketika mereka berlatih untuk kali ke sekian. Sementara suami Hye Won, Jun Hyeong, setelah melihat rekaman permainan piano Seon Jae di rumahnya, menyaksikan ekspresi istrinya Hye Won yang sedang duduk di sofa bagian belakang piano, menyadari bahwa istrinya telah jatuh cinta pada permainan piano Seon Jae sejak hari itu juga. 

Menggunakan kata affair dalam sebuah judul tidak mungkin dibahas tanpa membahas cinta mendalam antara sepasang kekasih. Bahkan, aku membaca beberapa literasi, ada beberapa jenis affair. Hadeuuuuuh.. Apapun jenis affairnya, aku tidak pernah setuju adanya hubungan lain dengan pribadi lain dalam hubungan pernikahan selain suami/istri. 

Seon Jae sangat memuja dan menyukai Hye Won. Fakta tersebut, dalam kisah ini terlalu jelas untuk dijelaskan. Menjadi sangat salah ketika hubungan affair ini terjalin, dengan Hye Won berada dalam ikatan pernikahan pada Jung Hyeon. Namun, aku tidak sedang membahas benar salahnya hubungan ini, atau menanggapi seharusnya Seon Jae tahu diri untuk tidak mencinta Hye Won. 

Sejatinya, betapa passion mereka berdua terhadap musik klasik yang menyatukan jiwa mereka. Keindahan alunan dari komposisi nada yang banyak kali terdengar rumit dengan rendah tingginya bunyi dipenuhi emosi komposerlah yang membuat hati mereka terpaut. Passion yang sama, menumbuhkan cinta mereka, satu dengan lainnya. Passionately.

Beberapa kali, aku harus menahan nafas ketika Seon Jae memainkan karya-karya komposer besar, entah Liszt atau Tchaikovsky maupun Paganini. Merasakan emosi yang tercurah. Terharu oleh keindahan yang nyaris tiada akhir. Terhanyut dalam arus magis melodi yang seperti bergandengan, ditiup angin musim panas. 

***
Akting Kim Hee Ae layak diacungi jempol. Berperan sebagai wanita mapan, anggun dan elegan berusia 40 tahunan dengan karir mantap. Bagaimana ekspresi wajahnya yang berubah-ubah sesuai dengan kecamuk perasaannya terutama sekali setiap kali mendengar Seon Jae memainkan komposisi klasik. Ketika diperdengarkan lagu Piano Man karya Billy Joel, sebuah lagu yang sering didengarnya ketika masih sekolah di State, emosi penuh kecamuk diperlihatkan wajahnya. Menawan bukan main.. 

Akting Yoo Ah In, tak kalah memikatnya. Berperan sebagai pria muda berumur 20 tahun yang sangat memuja partner duet piano, Hye Won, tentu tidak mudah. Dalam suaranya yang malu-malu, senyumnya yang tak bebas dan gerak-gerik diantara para pegiat musik klasik. 

Wajahnya yang penuh emosi ketika bermain piano; ekspresi hati dalam kesulitannya menanggung perasaan rindu; juga gejolak amarah dan patah hati setiap kali melihat Hye Won mengalami kesulitan adalah bagian dari kecakapan akting yang memang di atas rata-rata. 

Ketika Seon Jae harus memakai baju Jun Hyung yang disiapkan Hye Won, wajah Ah In tampak sangat tersiksa, sesak dan kesulitan bernafas. Aku sampai menahan nafas dan merasa seperti sulit bernafas ketika melihat akting Ah In di sini. :)
Respect for them both!  Aku sangat menikmati akting mereka!
*** 

Note:
Di episode 2, Seon Jae dan Hye Won memainkan Fantasia karya Schubert yang dimainkan duet. Di akhir episode 8 dan 9, ada permainan piano yang dimainkan Seon Jae. 

Di awal episode 5 dan pertengahan episode 10, Seon Jae dan Hye Won melakukan duet. Banyak penampilan permainan piano Seon Jae tidak disertai dengan judul komposisi. Padahal, andai ada keterangan judul komposisi, bisa cari  dan dinikmati lagi alunan musik klasiknya. (RS)
***