Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Samosir, Kampung dengan Banyak Halaman untuk Dikisahkan (Bagian 3)

17 September 2021   04:46 Diperbarui: 17 September 2021   04:48 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengunjungi Samosir, selain menikmati pemandangan bentang alam Danau Toba dan mengagumi rumah tradisional, aku menikmati kuliner yang ada. Samosir juga tentang makanan dan minuman yang ada di sana. 

Ada begitu banyak makanan khas seperti sayur ubi tumbuk, dengke (baca: dekke) arsik, dengke na tinombur, manuk na pinadar, dengke na niura dan saksang yang merupakan lauk pauk pada jamuan untuk tamu. 

Lauk pauk tersebut sering juga disertakan dalam jamuan besar pada acara adat, baik acara pernikahan, acara kedukaan maupun acara (yang melibatkan adat) yang mengundang banyak kerabat dan saudara.

Selain makanan pendamping nasi yang aku tuliskan beberapa di atas, ada juga camilan atau makanan minuman ringan khas lokal yang pernah aku cicip dan menjadi akrab di kemudian hari. Hehehe.. Makanan dan minuman tersebut antara lain:

Bagot ni horbo. Susu kerbau (bagot ni horbo) adalah susu kerbau yang direbus. Warnanya putih kekuningan dengan tekstur lembut seperti tahu. Kadang direbus dengan tambahan garam. Lebih sering dihangatkan saja. Rasanya manis. 

Bogot ni horbo ini adalah lauk yang bisa langsung dimakan dengan nasi. Bahkan tanpa sayur pun tak apa. Karena ketidaktahuanku, aku mengira bagot ni horbo adalah camilan. Ternyata, bagot ni horbo ini diperlakukan sebagai lauk oleh oppung boru. 😄 Oppung boru punya penjual langganan yang selalu lewat di depan rumah setiap pagi. 

Ombus-ombus. Ombus-ombus adalah kuweh berwarna putih dengan gula merah di bagian tengahnya. Terbuat dari tepung beras, bentuknya kecil, rasanya gurih. Tidak pernah cukup jika hanya memakan 2 ombus-ombus.. 😄

Saking enaknya, ada yang menciptakan lagu karena terinspirasi dari penganan ini. Untuk pertama kalinya makan ombus-ombus ketika kami menunggu waktunya untuk sarapan. Jadi, ombus-ombus adalah camilan pengantar ke sarapan. 😃

Mie gomak. Mie gomak adalah mie kuah yang dimakan dengan bumbu kacang yang sangat melimpah. Kacang tanah yang menjadi bahan bumbunya ditumbuk kasar. Bahan dasar mie gomak adalah mie berbentuk lidi yang harus direbus dulu sebelum dimasak sesuai selera. 

Gomak adalah kegiatan yang melibatkan jemari tangan untuk mengambil sesuatu. Pada masanya, mie yang sudah dimasak diambil menggunakan jemari tangan secara langsung.

Kue ketawa. Kue ketawa adalah kue berwarna coklat, berbentuk seperti bunga dengan taburan wijen. Pertama kali makan kue ketawa, gigi-gigiku melakukan perjuangan hebat karena kue terasa agak alot. Kini, kue ketawa lebih mudah dikunyah dan sudah ada yang berukuran mini. 😄

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun