Pada banyak peristiwa naas yang kita alami, selain penyesalan hal yang paling sering dilakukan adalah tindakan menyalahkan diri sendiri. Ketika telah tiba pada tahap mengampuni pelaku, pastilah telah melalui dengan baik tahapan mengampuni diri sendiri. Maka, setelah memaafkan orang lain, jangan lupa mengampuni diri sendiri.
4. Ada yang menanggung trauma lebih berat
Morgan mengira bahwa satu-satunya yang mengalami saat-saat terberat pada insiden tersebut adalah dirinya sendiri. Tanpa sempat mengingat bahwa salah satu temannya yang bernama Taylor justru terserempet peluru di bahunya.
Morgan sempat merasa marah karena justru Taylor lebih cepat pulih dari trauma bahkan tidak takut memamerkan bekas luka tembak di bahunya. Bisa saja, pemikiran bahwa ada yang menanggung trauma lebih berat bisa menolong Morgan menerima traumanya tanpa maksud meniadakan peristiwa mengerikan yang pernah dialaminya.
5. Berpikir di tempat yang aman
Morgan memiliki kebiasaan berpikir di bawah air. Kebiasaan ini termasuk kebiasaan yang tidak aman. Maka, berpikir di tempat yang aman dan dalam pengawasan orang dewasa selalu lebih baik.
6. Dukungan dari keluarga dan sahabat
Ada kalanya keadaan yang tidak berubah, sanggup menawar dan menciutkan semangat orang-orang yang berada di sekitar korban insiden. Mendukung upaya-upaya keluarga yang sedang mendukung korban trauma tetap bertahan adalah hal-hal yang bisa dilakukan.
7. Menerima tawaran pertemanan dan persahabatan
Setiap usaha untuk menjalin hubungan dengan orang yang bukan keluarga kadangkala sulit untuk dilakukan. Namun, menerima tawaran pertemanan dan persahabatan membuka peluang untuk belajar menerima diri sendiri.
***