Sebelum Hospital Playlist Season 2 Mewarnai Juni Kita

Kadang, acara memesan makanan bisa begitu lama karena menu yang dipesan tidak selalu sepakat satu dengan yang lain. Kadang-kadang pembicaraannya tidak selalu nyambung satu dengan yang lain. Ada yang 2 arah, ada yang 3 arah. Belum  lagi ditambah kalau ada telepon yang datang dan mereka selalu terima sambil terus bercakap-cakap satu dengan yang lain tentang apa saja. Literally, apa saja.. hahahaha.. 

Sering kali, telepon akan saling berpindah tangan antar mereka untuk menyapa seseorang di sebelah sana, entah ibu Seok Hyeong, atau ibu Jung Won atau putra tunggal Ik Joon. 

Pada saat makan malam, kentara sekali siapa yang makan sambil menikmati suasana, siapa yang memiliki daya juang sangat tinggi untuk menghabiskan makanan. Joon Wan dan Song Hwa adalah partner luar biasa saling berbagi kesukaan pada makanan. Ketika Ik Joon,  Jung Won dan Seok Hyung sedang menikmati menu pertama, mereka berdua bisa jadi sudah menyelesaikan menu ke-3 yang mereka pesan. Cepat, bukan main.. hehehehe..

Latihan Band. Salah satu syarat Seok Hyeong mau bergabung ke rumah sakit Yulje adalah membentuk band dengan anggota mereka semua. Band adalah alasan Seok Hyung untuk selalu bisa berkumpul dengan teman-teman yang cukup dekat dengannya. Sebelum latihan, biasanya mereka ber-5 menyepakati sebuah lagu untuk dilatih. Jadi, sebelum hari latihan, masing-masing sudah mempelajari lagu tersebut terlebih dulu. 

Jung Won pada drum, Seok Hyung pada keybord, Song Hwa pada bass, sedangkan Ik Joon ,dan Joon Wan pada gitar. Song Hwa bertekad sekali menjadi vokalis. Sekalipun Ik Joon sangat tidak setuju karena mengetahui kemampuan Song Hwa menyanyi sangat ala kadarnya, namun tiga temannya yang lain tidak mempedulikan hal itu. Maka, selain Ik Joon, adalah vokalis, Song Hwa pun bertugas sebagai vokalis. hahahaha.. What a wonderful friend...
***

Sesi makan siang bersama di ruang salah satu dari mereka pun selalu diwarnai keriuhan yang entah mengapa sungguh ngangenin...
Apa mungkin karena mereka tidak berubah setelah 20 tahun pertemanan? Atau, kitalah, para penonton, yang sedang merindukan teman-teman kita yang dengan mereka kita berbicara santai dan apa adanya?
***

(RS)

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H