All the Butlers (Season 1, Rumah ke-4): Menualah dengan Baik

Majikan ke-4 pada All the Butlers kali ini adalah seorang aktris veteran, Yoon Yeo Jeong berusia 72 tahun di tahun 2018. Jadi, usianya sekarang menjelang 75 tahun. Aktris yang melewati waktu panjang berakting mengatakan bahwa selama masih sanggup menghafal naskah, akan terus berakting. Kewren, kan? 

Beberapa drama dan film yang bisa ditonton untuk bisa menikmati akting Yoon Yeo Jeong antara lain: Dear My Friends (2016); Never Twice (2019-2020); The King 2 Hearts (2012); Minari (2020). Yeo Jeong bekerja sama dengan Seung Gi di drama The King 2 Hearts. 

Ketika akhirnya para host berkumpul, diketahuilah bahwa pipa air di rumah Master ke-4 yang terletak di Pyeongchang-dong, meledak. Jadi, tidaklah mungkin para host menginap di sana. Maka, segeralah terjadi percakapan akan di rumah siapakah mereka akan menghabiskan sekitar 30 jam berikutnya bersama-sama. 

Seperti sebelum-sebelumnya, tidak pernah ada keputusan yang dilakukan dengan cepat... Hahahaha... Ada permainan yang harus mereka lakukan untuk menentukan siapakah yang akan menemani sang majikan. Selalu ingin menyusahkan teman saja, yang selalu ada di pikiran mereka. Hahahaha... 

Yang menjadikan hiburan di episode Yeo Jeong ini adalah betapa berhati-hatinya para host di dekat Yeo Jeong. Selain karena kiprahnya di dunia hiburan sudah sangat panjang, Yeo Jeong pribadi yang tegas dan lugas.

What I've learned?
Interaksi selama 2 hari 1 malam mereka berlima, aku menyaksikan hal-hal berikut:

1. Respect for senior citizen
Para host menunjukkan rasa hormat yang memukau pada Yoon Yeo Jeong . Betapa mereka memastikan bahwa Yeo Jeong merasa nyaman dan dilayani dengan sangat baik. Tayangan ini sungguh mengedukasi bagaimana orang-orang muda memperlakukan para sepuh dengan hormat dan santun.

2. Menua dengan baik
Ketika menua, kecenderungan kita adalah melakukan apa yang biasa dilakukan. Kita tidak ingin mencoba hal baru. Kita cenderung merasa akrab dengan setiap hal dengan yang kita milik dan biasa kita lakukan. Maka, bangunlah kebiasaan baik sejak dini sehingga bisa menua dengan baik. Dan menikmati banyak hal sesuai dengan selera sendiri bukanlah berdasarkan pendapat orang lain!

3. Bertahan hidup
Jangan percaya pada berita apapun tanpa memeriksanya dengan seksama. Jangan pernah lupa untuk mengurus diri sendiri terlebih dulu sebelum melakukan hal lain.

4. Stres membuktikan kamu hidup
Stres boleh, depresi jangan! Tak apa mengalami stres. Kamu tertekan karena kamu hidup. Kalo tidak mengalami stress, berarti kamu sudah mati!  Eh?

5. Tidak ada kritik yang halus.
Kalo halus, namanya tepung! Pasir di pantai-pantai pulau Belitung juga halus. Eh?

6. Menerima hadiah bunga
Bahwa bunga pun punya kehidupan sekalipun hanya beberapa hari. Nikmatilah. Meletakkan bunga ke dalam jambangan bisa memperpanjang hidup bunga beberapa hari lebih lama.

7. Sepatu yang siap
Pastikan tali sepatumu (jika menggunakan sepatu kets!) dalam keadaan terikat dengan baik dan rapi. Jangan biarkan dirimu terjatuh karena kecerobohan sendiri.

Bijaksana menjalani hidup dengan efektif dan efisien acapkali datang dari pribadi-pribadi yang telah melakukan perjalanan begitu panjang dalam hidup. Begitulah (seharusnya) cara kita mewariskan nilai hidup pda orang-orang yang kita kasihi.
***

Ulasan yang rumah pertamanya ada di sini.